BATAM, KOMPAS.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, capaian vaksinasi di Kepri tertinggi di Indonesia.
Ada pun masyarakat di Kepulauan Riau yang sudah divaksinasi sebanyak 1.028.499 orang dosis pertama.
“Dengan 65,5 persen penduduk sudah divaksin, Kepri jauh melampaui capaian nasional yang berada di 22,80 persen,” kata Ansar melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 2 Agustus 2021
Diakui Ansar, sebagian kabupaten/kota di Kepri sudah 70 persen dilakukan vaksinasi, meski secara provinsi masih berada di 65,5 persen.
“Kami targetkan 100 persen, karena kewajiban kami memvaksinasi masyarakat sebanyak 70 persen dari jumlah penduduk Kepri yang ada, maka sebenarnya 70 persen dari jumlah penduduk harus kami vaksinasi keseluruhan,” terang Ansar.
Ansar menjelaskan di Indonesia baru ada tiga provinsi yang capaian vaksinasinya di atas capaian nasional 22,80 persen, yakni Kepri sebesar 65,5 persen, Sulawesi Utara 36,15 persen dan Jambi sebesar 23, 94 persen.
“Kepri punya cara sendiri memaksimalkan capaian vaksinasi Covid-19. Kemarin kami pakai target 50 persen dan lanjut 70 persen, untuk memacu semangat teman-teman di kabupaten/kota. Sehingga ada target-target angka yang kami targetkan dan mereka harus kejar,” papar ansar.
“Terima kasih buat teman-teman kabupaten/kota yang sudah bertugas untuk mensukseskan program vaksinasi. Terus terang saja laju capaian vaksinasi kita ini peran besar adalah TNI Polri, termasuk teman kejaksaan dan BIN. Karena masing-masing mereka juga punya akses-akses khusus ke masyarakat,” tambah Ansar.
Lebih jauh Ansar mengatakan, suksesnya vaksinasi di Kepri juga tidak terlepas dari peran penting masyarakat Kepri yang sangat menggebu-gebu untuk divaksinasi.
“Masyarakat sudah menyadari karena Covid-19 ini tidak main-main. Hari-hari orang berjatuhan, sakit bahkan meninggal dunia. Salah satu cara selain protokol kesehatan, yakni vaksinasi. Karena kesadaran itu juga, saat ini justru masyarakat yang datang membutuhkan vaksinasi,” pungkas Ansar.