Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Gerai Vaksin Tiap Hari, Polres Tegal Kota Juga Datangi Perusahaan

Kompas.com - 01/08/2021, 15:47 WIB
Tresno Setiadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Tegal Kota, Jawa Tengah, mulai mengerahkan armada layanan vaksinasi Covid-19 mobile atau keliling untuk mempermudah layanan kepada masyarakat.

Tak hanya itu, untuk mempercepat capaian target vaksinasi, Markas Polres Tegal Kota juga dijadikan gerai vaksin yang setiap hari melayani warga, termasuk warga dari luar Kota Tegal.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo mengatakan, pada Sabtu (31/7/2021), vaksinasi mobile mendatangi sejumlah perusahaan yang ada di Kota Tegal.

Baca juga: Cerita Difabel di Tegal, Senang Akhirnya Dapat Prioritas Disuntik Vaksin Covid-19

Beberapa di antaranya perusahaan Surya Madestrindo Tegal dan perusahaan Menara Laut Tegal.

Sebelumnya, vaksinasi juga dilaksanakan di perusahaan Teh Tong Tji.

"Jadi selain gerai di Mapolres, mulai kemarin kita melakukan pelayanan vaksinasi keliling dengan sasaran karyawaan perusahaan,” kata Rita kepada wartawan, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Tak Bisa Berjualan Selama PPKM Darurat, PKL di Tegal Kibarkan Bendera Putih

Rita mengatakan, kegiatan ini untuk antisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan pabrik atau perusahaan.

Jadi, selain tetap memperketat disiplin protokol kesehatan dalam pabrik, upaya perlindungan melalui vaksinasi juga dilakukan dengan harapan tidak ada penularan Covid-19.

Menurut Rita, animo karyawan dalam mengikuti vaksin juga cukup tinggi.

“Di mana saat digelar di sejumlah perusahaan tersebut, diikuti antara 100 hingga 1.100 peserta yang mendapat layanan vaksinasi,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com