KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan seorang pria hendak memalak sopir truk viral di media sosial.
Dalam video tersebut, korbannya yang terlihat mengenakan kaus abu-abu melakukan perlawanan.
Bahkan, membentak pelaku dengan nada tinggi dan mendorongnya hingga membuat sepeda motor pelaku terjatuh.
Peristiwa tersebut belakangan diketahui terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), persisnya di depan SPBU Terbanggi Besar, pada Kamis (29/7/2021) malam.
Baca juga: Video Viral Preman yang Palak Sopir Truk Dibentak-bentak, Ternyata Korban Lebih Galak
Setelah video pemalakan itu viral di media sosial, polisi langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan.
Hasilnya, pelaku yang diketahui berinisial HR (41), warga Yakum Jaya, Terbanggi Besar itu berhasil diamankan.
“Sudah kita amankan pada Jumat kemarin (30 Juli 2021) sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Edi Qorinas saat dihubungi, Minggu (1/8/2021).
Baca juga: Preman Ini Nyalinya Ciut Setelah Korban Bentak Tak Mau Dipalak
Dari pemeriksaan yang dilakukan itu pelaku mengakui perbuatannya.
Adapun modusnya, pelaku berpura-pura tersenggol truk korban. Pelaku kemudian melakukan pengejaran dan berusaha memeras sopir truk tersebut.
“Akhirnya terjadi cekcok dengan sopir truk itu,” kata Edi.
Untuk mengusut kasus tersebut, polisi masih akan melakukan pengembangan penyelidikan dan menunggu laporan dari korban.
“Sambil menunggu laporan dari korban, kita saat ini lakukan pemeriksaan dan pembinaan terhadap terduga pelaku,” kata Edi.
Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Dheri Agriesta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.