Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Honorer Dilecehkan Oknum PNS, Lapor Polisi Walau BPN Tasikmalaya Minta Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kompas.com - 30/07/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - M (40), seorang PNS di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tasikmalaya, dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan seksual.

Korban adalah perempuan pegawai honorer di kantor yang sama dengan M. Ia dilecehkan saat bekerja pada Rabu (23/6/2021).

Kepada Kompas.com, korban mengaku hari itu, sekitar pukul 10.00 WIB, ia ada urusan pekerjaan dengan seorang kepala seksi.

Baca juga: Kasus Pelecehan Oknum PNS di BPN Tasikmalaya Lanjut ke Tahap Penyidikan

Saat akan ke ruangan, salah satu rekannya mengatakan jika kepala seksi yang dimaksud sedang tidak ada di tempat.

Pelaku yang ada di lokasi kemudian berkata jika korban datang saja ke ruangannya.

Selain itu pelaku tiba-tiba meraba organ intim korban. Karena marah, korban memukul tangan pelaku secara spontan.

Baca juga: BPN Kota Tasikmalaya Ingin Kasus Pelecehan Selesai secara Kekeluargaan

"Sambil bercanda sama pegawai perempuan di ruangan itu, aku dibilang, ketemu saja ke ruangan pelaku, katanya sama saja," ujar korban kepada wartawan di Polresta Tasikmalaya, Rabu.

"Saat aku berdiri di samping pintu ruangan pelaku, si pelaku langsung seperti hendak menyelonong keluar dan meraba (organ intim). Aku pun marah dan memukul tangan pelaku spontan," tambah dia.

Menurut korban, setelah melakukan pelecahan, pelaku langsung menyelonong ke luar ruangan. Ia juga bersikap seakan-akan tidak ada kejadian apa-apa.

Baca juga: Pegawai BPN Kota Tasikmalaya Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual PNS

Lapor polisi

Ilustrasi pelecehan seksual.SHUTTERSTOCK/YAKOBCHUK VIACHESLAV Ilustrasi pelecehan seksual.
Korban yang kaget dan marah karena dilecehkan langsung ke Polresta Tasikmalaya untuk membuat laporan. Ia ditemani saksi seorang pria yang melihat kejadian tersebut.

"Kalau yang lain mah enggak tahu pernah atau tidak mengalami kayak aku," kata korban.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya AKP Septiawan Adi Prihartono membenarkan jika telah menerima laporan.

Menurutnya polisi akan meminta keterangan para saksi dan korban.

"Ya, tadi sekitar siang kami menerima laporan dari korban, yaitu seorang karyawan perempuan di BPN. Kami masih memeriksa saksi-saksi terkait pelecehan seksual yang terjadi di salah satu departemen kantor itu," kata Adi.

Baca juga: Total Rp 20 M, Pemkot Tasikmalaya Percepat Pembayaran Insentif Nakes

BPN minta diselesaikan secara kekeluargaan

Bukannya menyelesaikan masalah secara jalur hukum, pihak BPN justru meminta keluarga korban untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com