Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nakes Bertumbangan, RSUD Wates Buka Lowongan Perawat Besar-besaran

Kompas.com - 29/07/2021, 21:50 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Penanganan kasus Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terganggu karena banyak tenaga kesehatan (nakes) harus isolasi mandiri.

RSUD Wates melalui Dinas Kesehatan Kulon Progo lantas membuka lowongan penerimaan nakes dan karyawan khusus menangani Covid-19 ini.

Dinkes Kulon Progo membuka sejumlah 46 posisi, dengan 30 posisi di antaranya adalah perawat dan tiga lainnya dokter.

“Kita mengutamakan perawat karena mereka yang nanti akan stay (tinggal) ngurusi pasien. Dokter dan lainnya juga perlu tapi jumlahnya tidak banyak,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Wates, Ananta Kogam Dwi Korawan melalui telepon, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Insentif Nakes Senilai Rp 13,6 Miliar Belum Cair Sejak Oktober 2020, Ini Janji Pemkab Banyuwangi

Peningkatan kasus Covid-19 berpengaruh pada semua rumah sakit rujukan Covid-19, termasuk RSUD Wates sebagai salah satu rujukan bagi pasien gejala berat dan kritis.

Bersamaan dengan terus bertambahnya kasus, banyak nakes turut tertular.

Hingga kini, terdapat sedikitnya 60 nakes RSUD Wates yang isoman karena Covid-19.

“Kondisi (layanan Covid-19) ini sedikit terganggu ketika karyawan terpapar di RSUD. Mereka harus isolasi. Bahkan sampai dirawat karena bergejala dan perlu perawatan,” kata Kogam.

Baca juga: 42 Persen Kematian akibat Covid-19 di Kulon Progo Berasal dari Pasien Isoman

Terlebih, banyak pula di antara nakes yang memiliki komorbid sehingga mengelola nakes harus hati-hati agar tidak mudah tertular. Layanan pun jadi dirasa tidak optimal.

“Banyak yang komorbid. Sangat berisiko terpapar sehingga (kalau sampai terjangkit) berdampak tidak bagus pada layanan,” kata Kogam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com