Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

42 Persen Kematian akibat Covid-19 di Kulon Progo Berasal dari Pasien Isoman

Kompas.com - 26/07/2021, 18:37 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 42 persen kematian karena Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terjadi saat pasien saat menjalani isolasi mandiri (isoman).

Kematian isoman ini dinilai terus mengalami kenaikan hingga sekarang, terhitung sejak akhir Mei sampai akhir pekan kemarin.

“Kematian (pasien isolasi mandiri) di rumah trennya naik,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati melalui Zoom Meeting, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Di Gresik, Ada Posko Pemantauan Warga Isoman, Sediakan Isi Ulang Tabung Oksigen hingga Sembako

Baning mengungkapkan, mayoritas kematian terjadi karena pasien isoman tidak mampu segera mengakses rumah sakit rujukan Covid-19 di tengah bed occupancy rate atau BOR yang tinggi.

Separuh dari isoman meninggal itu berusia 60-79 tahun, sejumlah 24,5 persen usia lebih dari 80 tahun dan sebanyak 22 persen usia di bawah 50 tahun.

Sebanyak 71 persen dari mereka memiliki komorbid, seperti diabetes melitus, hipertensi dan sakit jantung.

“Pasien masih memerlukan rujukan sehingga pasien tidak tertangani maka meninggal,” kata Baning.

Baca juga: Satpam Meninggal Saat Isoman di Kos, Terungkap Saat Warga Curiga Hal Ini

Kematian isoman berbanding tipis dengan kematian pasien di rumah sakit rujukan, yakni sekitar 58 persen.

Baning mengungkapkan, kematian di RS terjadi karena pasien yang datang sudah dalam kondisi buruk sehingga penanganan tidak maksimal.

Baning mengungkapkan, 61 persen pasien meninggal dunia saat masih mengantre di IGD atau belum masuk isolasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com