Sejumlah 26 persen di bangsal isolasi dan 13 persen di ICU. Mayoritas atau sekitar 77 persen adalah mereka yang memiliki komorbid.
Baning mengungkapkan, pemerintah berupaya menekan kematian ini lewat penambahan kapasitas BOR rumah sakit rujukan, utamanya RSUD Wates yang memiliki 52 tempat tidur.
Rumah sakit ini akan menambah 43 tempat tidur lagi.
Sementara itu, saat ini ada 120 tempat tidur yang tersebar di 2 RS pemerintah dan tujuh RS swasta.
Baca juga: 5 Anggotanya Positif Covid-19, Kantor Satpol PP Kulon Progo Tutup hingga Pekan Depan
Selain oenambahan kapasitas BOR, Dinkes Kulon Progo juga tengah mengebut pembangunan oksigen generator di RSUD Nyi Ageng Serang di Sentolo.
Penghasil oksigen nanti bisa dimanfaatkan untuk RS dan puskesmas, maupun masyarakat di bawah pengelolaan Puskesmas.
Selain itu, kata Baning, pemerintah juga bekerja sama dengan 36 ambulans non rumah sakit untuk membantu mengevakuasi pasien dan jenazah.
“Angka kematian, semoga bisa turun,” kata Baning.
Baca juga: Tradisi Ramah Lingkungan Warga Kulon Progo, Gunakan Daun Kelapa Bungkus Daging Kurban
Saat ini, kasus Covid-19 Kulon Progo masih bertambah tinggi. Hari ini saja ada penambahan 309 kasus baru sehingga total menjadi 15.363 kasus.
Sejumlah 4.843 kasus masih aktif, kesembuhan mencapai 10.234 kasus, dan kematian 286 kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.