BANDUNG, KOMPAS.com - Pengusaha hotel dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) dipastikan batal mengibarkan bendera putih.
Hal tersebut dipastikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna.
"Insya Allah enggak jadi, tadi sudah audiensi," kata Ema kepada Kompas.com lewat sambungan telepon, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Bisnis Terpuruk, 600 Restoran dan 500 Hotel di Jabar Kibarkan Bendera Putih
Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar membenarkan batalnya aksi tersebut.
"Enggak ada mereka ngibar, enggak ada. Itu anggota saya semua," kata Herman.
Meski demikian, Herman mengatakan, kondisi beberapa pengusaha hotel dan restoran di Kota Bandung memang tengah terpuruk di tengah pandemi Covid-19.
"Memang sudah parah, sudah satu tahun setengah kayak gini. Ada batasnya manusia, pengusaha, kalau daya tahan sudah habis mau ngapain lagi," kata dia.
Baca juga: 122 Tempat Wisata di Kabupaten Bandung Siap Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19
Herman mengatakan, pemerintah diharapkan bisa memberikan solusi agar pengusaha hotel dan restoran tidak hancur meski pembatasan terus diberlakukan.
"Pemerintah harus memperhatikan, apalagi kita dalam kondisi darurat level 4. Pemerintah harus menerima, untuk mengatasi maslah-maslah yang dihadapi pengusaha. Kebijakan apa yang disiapkan pemerintah untuk menangani kondisi seperti ini," kata Herman.
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama 17 bulan terakhir merugikan usaha kafe dan restoran.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk bisa bertahan.
Namun satu per satu usaha kafe dan restoran di Jabar tutup dengan kerugian yang begitu besar.
Sebelumnya, ada informasi bahwa para pengusaha akan menggelar aksi dengan memasang bendera putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.