PADANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 meningkat tajam pada anak dalam tiga minggu terakhir di Sumatera Barat (Sumbar).
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumbar mencatat hingga 25 Juli 2021 sudah 8.429 anak dari usia 0-18 tahun terserang Covid-19.
Sementara sebanyak 2.080 kasus terjadi sepanjang tiga minggu pertama Juli ini.
Baca juga: 10 Nakes RSUD Rasidin Padang Positif Covid-19, Pelayanan Terdampak
Tim Covid-19 Anak RS. M Djamil Padang - IDAI Sumbar, dr Finny Fitry Yani menjelaskan, data ini memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan tajam kasus Covid-19 pada anak.
Peningkatan sampai menyentuh angka 700 persen pada Juli ini.
“Hal itu jika dibandingkan dengan data kasus pada Januari-Maret 2021. Peningkatan sendiri mulai terjadi pada periode Mei-Juni sekitar 300 persen,” ucap dr Finny dalam pesan WhatsAppnya pada Kamis (29/07/2021).
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 28 Juli 2021
Dengan peningkatan kasus ini, ia meminta kepada orangtua agar tidak memaksa pembelajaran tatap muka ke pihak sekolah.
“Poin pentingnya, para orang tua jangan paksa sekolah agar anak pertemuan tatap muka. Karena berarti, memberikan risiko pada anak-anak kita untuk tertular Covid-19 saat bertemu dengan banyak orang di sekolah," ungkap dr Finny.
Menurutnya, jika anak tertular, malah akan membahayakan orang yang ada di rumah. Kasus itu yang banyak terjadi sekarang.
"Hati-hati dalam meminta sekolah untuk tatap muka,” tambahnya.