SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Jawa Timur terus meningkat. Akibatnya, kebutuhan masyarakat terhadap oksigen medis pun juga tinggi.
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kominfo Pemprov Jatim dalam seminggu terakhir, program oksigen gratis telah melayani 1.151 pemohon.
"Oksigen gratis ini diperuntukkan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terinfeksi Covid-19." ucap Kepala Dinas Kominfo Jatim Benny Sampirwanto, saat dikonfirmasi, Rabu (28/7/2021).
Hingga 27 Juli, sebanyak 2.004 orang telah mendaftar untuk mendapatkan layanan program isi ulang oksigen gratis itu.
"Dari data yang kami himpun, hingga pukul 20.00 WIB per 27 Juli 2021, total pendaftar sebanyak 2004 orang, dengan jumlah dilayani sebanyak 1.151 orang dan yang masih belum terlayani sebanyak 134 orang, sedangkan dalam status dibatalkan sebanyak 719 orang," ujar Benny.
Benny menyampaikan, stasiun pengisian oksigen gratis ini dibuka oleh Pemprov Jatim di tiga lokasi.
Di antaranya, Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur di Jl Ahmad Yani 268 Surabaya, Kantor Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah Sidoarjo (UPTD PPD) Sidoarjo di Jalan Pahlawan 41 Sidoarjo, dan Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang di Jalan Simpang Ijen Nomor 2 Kota Malang.
Dari tiga lokasi itu, pemohon paling banyak terdapat di stasiun isi ulang oksigen UPTD PPD Sidoarjo, dengan total 951 pemohon.
Dari jumlah itu yang sudah dilayani sebanyak 546 orang dan yang belum terlayani sebanyak 35 orang, sedangkan sisanya 370 pemohon dibatalkan.
Sementara, stasiun oksigen gratis di Dinas Perhubungan Jawa Timur, Surabaya, tercatat 710 pemohon. Rinciannya, 397 orang dilayani, 31 orang belum dilayani, dan 282 pemohon dibatalkan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.