Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar 15 Tahun Sukses Bisnis Karangan Bunga Saat Pandemi, Raup Omzet hingga Rp 1 Juta Per Hari

Kompas.com - 28/07/2021, 14:56 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Seorang pelajar asal Blora bernama Wildan Izza Fauzan cukup kreatif membuat karangan bunga.

Kreativitas yang digelutinya itu juga sudah membuahkan hasil. Dia mengatakan sehari mampu meraup penghasilan Rp 1 juta dari bisnis karangan bunga tersebut.

"Per hari (keuntungannya) kadang Rp 300.000, Rp 1 juta, Rp 500 ribu juga ada," ucap Fauzan saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Desa Semampir, Kecamatan Jepon, Blora, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Kontrol Warga Isoman, DIY Bentuk Tim Penebalan Nakes, Sultan HB X: Angkut ke Rumah Sakit

Remaja berusia 15 tahun tersebut mengungkapkan awal mula ide untuk membuat usaha karangan bunga.

"Saya terinspirasi dari orang-orang yang memiliki usaha-usaha florist, saya ingin ikutan. Saya coba iseng-iseng membikin (karangan) bunga, terus ada yang pesan, saya bikinin, 'Bagus itu katanya', terus saya kembangkan," ujarnya.

Setidaknya, terdapat dua jenis karangan bunga yang dapat dibuat olehnya, yaitu standing flower arrangements atau karangan bunga berdiri dan bouquet atau buket.

Dirinya mengaku mulai aktif untuk berwirausaha di bidang florist sejak dua tahun yang lalu. Bahkan, tiap tahun semakin banyak order yang didapatkannya.

"2020 alhamdulillah sudah ramai sampai sekarang, hampir setiap hari ada orderan," katanya.

Baca juga: Duka Ghifari Bocah 8 Tahun, Ayah Ibu Meninggal karena Covid-19, Kini Anak Asuh Polres Sukoharjo

Untuk satu pembuatan karangan bunga berdiri, Fauzan membutuhkan waktu sekitar satu jam. Sementara untuk membuat buket, dirinya membutuhkan waktu sekitar setengah jam.

Rata-rata dalam sehari, ia mampu membuat lima karangan bunga, sesuai dengan permintaan dari pelanggannya.

Siswa kelas X SMK N 1 Blora tersebut mengaku pesanannya datang dari sejumlah daerah.

"Dari luar daerah, paling jauh dari Jambi," ujarnya.

Bahkan, selama pandemi ini jumlah pesanannya semakin meningkat. Hanya saja, dirinya tidak menjelaskan secara terperinci jumlah yang didapatkannya.

"Selama pandemi alhamdulillah masih ada kenaikan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com