Meski demikian, setelah mendapat teguran dan dilakukan pemeriksaan oleh polisi, pihaknya akhirnya memutuskan untuk mencopot baliho tersebut. Hal itu untuk menghindari keresahan di masyarakat.
"Penurunan baliho dilakukan sendiri tanpa paksaan karena ditakutkan meresahkan atau timbul statement yang berbeda dari tujuan awal promosi," katanya.
Baca juga: Baliho Promo Kedai Ramen Beli 1 Gratis 1 Kecuali Presiden Dicopot, Pemilik Diperiksa Polisi
"Saya juga minta maaf kepada masyarakat jika pemasangan spanduk kemarin meresahkan," tambahnya.
Sementara itu, Camat Tarogong Kidul Doni Rukmana membenarkan bahwa jajaran Forkopimcam Kecamatan Tarogong Kidul sempat mendatangi kedai tersebut terkait baliho promosi yang dipasang.
Dalam komunikasi yang dilakukan, pihaknya mempersilakan yang bersangkutan untuk membuat promo usaha. Namun, sebaiknya isi dari baliho yang viral itu dilakukan perubahan.
Saat berkomunikasi itu pemilik warung dianggap kooperatif dan bersedia mencopot balihonya.
“Pemilik kooperatif, baliho diturunkan sendiri,” jelas Doni saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Selasa siang.
Penulis : Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor : David Oliver Purba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.