KOMPAS.com - Salah satu saksi mata mengaku mendengar ledakan keras sebelum Pasar Mingguan Malanuza, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) terbakar, Senin (26/7/2021).
Akibatnya, sejumlah kios milik pedagang di pasar yang terletak berada di Desa Malanuza, Kecamatan Golewa, ludes.
"Keduanya langsung mendatangi sumber ledakan dan suara teriakan. Mereka melihat ada asap dan kobaran api yang besar dari salah satu warung dalam kompleks pasar itu," kata Paur Humas Polres Ngada, Ipda Bintaran.
Baca juga: Nasib Pedagang Korban Kebakaran Pasar Blahbatuh Gianyar, Menunggu Relokasi hingga Uang Kompensasi
"Mereka pun berteriak minta tolong kepada warga lainnya untuk berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang milik warga yang berada di dalam warung tersebut. Namun, karena kobaran api yang besar dan cepat merambat ke warung lainnya," tambahnya.
Dari data sementara, menurut Bintaran, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir hingga mancapai ratusan juta. Setidaknya ada 10 bangunan ludes terbakar.
"Akibat kebakaran tersebut, 10 bangunan warung makan milik warga masyarakat hangus terbakar. Total kerugian dari kejadian kebakaran tersebut sekitar Rp 150 juta," terangnya.
Baca juga: Terdengar Ledakan, Pasar Mingguan Malanuza Bajawa Terbakar, 10 Warung Ludes
Seperti diberitakan sebelumnya, warga dan dibantu aparat TNI/Polri memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Api berhasil dipadamkan sekitar 11.30 WITA. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu.
(Penulis: Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.