Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya 200 Tabung Oksigen Hibah Singapura Dikirim ke RS Rujukan Covid-19 di Solo

Kompas.com - 19/07/2021, 15:24 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah akan mendistribusikan 200 tabung oksigen yang dikirim dari Singapura ke rumah sakit rujukan Covid-19.

"Siang hari ini kita mengambil bantuan oksigen dari Shopee untuk Pemkot Solo yang akan diperuntukan kepada rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Solo. Ada 200 tabung oksigen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih saat mengambil tabung oksigen di Terminal Kargo Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, Senin (19/7/2021).

Ning, sapaan Siti Wahyuningsih, mengatakan ada 16 rumah sakit di Solo yang merawat pasien Covid-19.

Baca juga: Rekomendasi BNPB Turun, Bea Cukai Serahkan 200 Tabung Oksigen Hibah dari Singapura untuk Solo

Rumah sakit itu antara lain RSUD Dr Moewardi, RS PKU Muhammadiyah, RSUD Ngipang, RSUD Bung Karno, RSJD Solo, RS Dr Oen Solo, RS Brayat Minulyo.

Kemudian RS Hermina, RS Panti Waluyo, RS Kasih Ibu, RST Slamet Riyadi, RS Kustati, RS PKU Sampangan Solo, RS JIH, RSUP, dan RS Triharsi.

"Tabung oksigen akan kita distribusikan ke seluruh rumah sakit yang merawat Covid-19. Ada 16 rumah sakit," terang dia.

Menurut Ning, pendistribusian tabung oksigen tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah sakit.

"Akan kita lihat. Jadi kita tidak bisa sama ratakan kami akan melihat terutama di rumah sakit milik pemerintah ini kan masih banyak yang kurang," kata dia.

"Kemudian di rumah sakit swasta kita buat proporsional sesuai dengan tempat tidur pasien Covid-19," sambung dia.

Baca juga: 200 Tabung Oksigen dari Singapura untuk Solo Tertahan di Bea Cukai, Kok Bisa?

Meski demikian, Ning mengungkap tabung oksigen tersebut paling banyak akan didistribusikan ke rumah sakit milik pemerintah.

"Kenapa di sana? Karena di sana nanti seandainya rumah sakit swasta kurang kita akan pinjam pakai. Kita beberapa hari pinjam meminjam. Rumah sakit ini kritis kita pinjamkan yang lain," ungkap dia.

Ning mengatakan dengan adanya hibah tabung oksigen ini paling tidak dapat meningkatkan stok kebutuhan oksigen rumah sakit di Solo.

Sebab, rumah sakit di Solo selama ini menjadi rujukan pasien Covid-19 dari berbagai daerah.

"Kalau bicara berapa lama (penggunaan oksigen) ini nanti setelah habis harus diisi lagi. Jadi intinya adalah terhadap keberlangsungan pengisian oksigen. Tetapi dengan adanya tabung ini banyak mambantu kita. Berarti banyak oksigen yang kita stok," kata Ning.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Surakarta, Aries Baroto mengatakan, telah mengeluarkan 200 tabung oksigen yang dikirim dari Singapura untuk Pemkot Solo.

"Pengeluaran hibah tabung oksigen ini sudah tercantum di Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.02/2021 tentang Pemberian Fasilitas Kepabeanan dan/atau Cukai serta Perpajakan atas Impor Barang untuk Penanganan Covid-19," kata Aries.

Aries menambahkan berdasarkan peraturan itu, tabung oksigen masuk dalam kategori barang pembebasan bea masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI).

"Kami sudah melakukan langkah yang proaktif dengan berkoordinasi pihak terkait antara lain, Gapura, Angkasa Pura Logistic, serta dari Dinkes Pemkot Solo," terang dia.

Baca juga: Bantuan Tabung Oksigen dari Singapura Masih Tertahan karena Birokrasi, Sekda Solo: Sayang Sebenarnya

Sebelumnya diberitakan, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan mengatakan, tabung oksigen untuk Solo dari Singapura dibawa pesawat charter Cargo PT My Indo Ailines dengan nomor penerbangan B-737-300/400F.

Adapun total tabung oksigen yang dibawa pesawat charter dari Singapura tersebut seberat 14.175 kilogram atau 200 tabung oksigen.

"Saat ini tabung oksigen masih berada di terminal logistik dan masih menunggu pengambilan dari Dinas Kesehatan Solo," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com