KOMPAS.com - Bantuan 200 tabung oksigen dari Singapura untuk Kota Solo hingga saat ini belum bisa digunakan karena masalah birokrasi.
Ratusan tabung oksigen itu, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani, masih tertahan di Bea Cukai Bandara Adisumarmo.
Berdasar regulasi yang ada, kata Ahyani, bantuan dari negara lain harus diterima pusat terlebih dahulu. Dalam hal ini, menurut Ahyani, adalah Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Ini Alasan Desy Ratnasari Tak Mengaku Anggota DPR saat Kena Razia PPKM Darurat
"Itu masih tertahan di Pabean. Karena itu kan aturannya harus mengikuti ketentuan dari pusat. Kalau dari luar negeri itu harus melalui dari pusat dulu dan yang menerima pemerintah pusat dulu baru diserahkan ke pemerintah kota," jelasnya.
Baca juga: Bebas dari Lapas, Asep Si Pemilik Kedai Kopi di Tasikmalaya: Mending Bayar Denda dan Taat Aturan
Ahyani melanjutkan, ratusan tabung itu tiba di Bandara Adi Soemarmo pada Sabtu (17/7/2021).
Untuk kebutuhan oksigen di Kota Solo, kata Ahyani, adalah sekitar 59 ton. Sementara rincian bantuan dari Singapur itu adalah 200 tabung dengan berat sekitar 14.175 kilogram.
Namun demikian, Ahyani belum bisa memastikan apakah oksigen dari Singapura itu berupa liquid atau tabung biasa.
Ahyani pun berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah tersebut.
Baca juga: Bantuan Tabung Oksigen dari Singapura Masih Tertahan karena Birokrasi, Sekda Solo: Sayang Sebenarnya
"Pemerintah pusat harus memberikan kebijakan untuk mempercepat ini," kata dia.
Sementara itu, menurut General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan, bantuan tabung oksigen itu masih tertahan di bandara.
"Saat ini tabung oksigen masih berada di terminal logistik dan masih menunggu pengambilan dari Dinas Kesehatan Solo," katanya.
(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.