SUMEDANG, KOMPAS.com - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memastikan bahwa bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Covid-19 akan mulai didistribusikan hari ini, Senin (19/7/2021).
Dony mengatakan, ada 255.735 keluarga penerima manfaat (KPM) bansos atau 60 persen dari total penduduk Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
KPM itu akan menerima bansos pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini.
Baca juga: Jual Dedak untuk Bertahan Hidup, Nenek Ini Berharap Bansos dari Pemerintah
Dony menuturkan, bansos ada yang bersumber dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten.
Bansos tersebut meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), dengan penerima sebanyak 42.000 KPM.
Kemudian Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) penerima lama sebanyak 72.000, ditambah BPNT penerima baru sebanyak 80.000 KK.
Selain itu, bansos juga bersumber dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk 9.000 KK.
Bansos dari kabupaten untuk sebanyak 8.000 KPM.
"Ada juga bansos dari pemerintah pusat berupa beras 5 kilogram untuk 3.000 KPM, dan beras 10 kilogram untuk 94.000 KPM," ujar Dony kepada Kompas.com usai melepas puluhan kendaraan pemasok bansos di Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Sumedang, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Berkat Bantuan dan Dukungan Tetangga, Puluhan Warga Positif Covid-19 di Sumedang Sembuh
Dony menyebutkan, bansos tersebut secara berkelanjutan akan didistribusikan mulai hari ini.
Jadi, warga diminta tetap bersabar dan tidak salah paham dengan pendistribusian bansos ini.
"Jadi, karena bansos ini datangnya dari beberapa sumber, kami memohon kepada warga yang belum menerima untuk bersabar. Karena untuk waktu pendistribusiannya memang berbeda-beda waktu, tergantung mana dulu yang datang," sebut Dony.