Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Pusri Suplai 9 Ton Oksigen Cair ke Semua RS di Lampung

Kompas.com - 19/07/2021, 07:22 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang mulai memasok stok oksigen cair untuk kebutuhan medis penanganan Covid-19 di Lampung.

Per hari, pengisian oksigen cair ini mencapai 600 tabung dengan total sebanyak 9 ton.

Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, ratusan tabung oksigen tersebut dipasok untuk sejumlah rumah sakit yang ada di kabupaten/kota di Lampung.

Tri Wahyudi menuturkan, dalam pengiriman yang telah dilakukan pada Jumat - Minggu (16 - 18 Juli 2021) berjumlah total 1.262 tabung.

"Seluruhnya dari rumah sakit di Lampung," kata Tri Wahyudi saat dihubungi, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Daftar 9 Lokasi Penyekatan Selama PPKM Darurat di Bandar Lampung

Pasokan oksigen cair ini adalah pengisian tabung dari sembilan rumah sakit di Mesuji, Kota Metro, Lampung Utara, Tulang Bawang, Bandar Lampung dan Pringsewu.

Rinciannya yakni, RS Handayani Kotabumi sebanyak 76 tabung, RS Mesuji sebanyak 78 tabung, RS Menggala Tulang Bawang sebanyak 56 tabung dan RS Muhammadiyah Kota Metro sebanyak 57 tabung.

Kemudian RS Mardi Waluyo Kota Metro (49 tabung), RS Mitra Husada Pringsewu (114 tabung), RS A Yani Kota Metro (180 tabung), RS Mutiara Bunda Menggala (80 tabung) serta RS Immanuel Bandar Lampung (70 tabung).

Lalu, RSUD Tulang Bawang Barat (59 tabung), RS Ragab Mesuji (83 tabung), RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung (60 tabung), RS Batin Mangunang Tanggamus (150 tabung), dan RS Abdul Moeloek (100 tabung).

Baca juga: 200 Tabung Oksigen dari Singapura untuk Solo Tertahan di Bea Cukai, Kok Bisa?

Total jumlah seluruh tabung yang telah dikirimkan sebanyak 1.262 tabung dan jumlah oksigen cair mencapai 7.572 meter kubik atau setara 9.745 ton.

Tri Wahyudi mengatakan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan pasokan oksigen untuk penanganan medis pada pandemi Covid-19 belakangan ini.

Menurutnya, kebutuhan oksigen akhir-akhir ini terus meningkat seiring melonjaknya pasien yang terpapar Covid-19.

"Oksigen ini sangat urgen untuk penanganan pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat, terutama pasien dengan saturasi oksigen dibawah standard yang telah ditetapkan," kata Tri Wahyudi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com