Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Dedak untuk Bertahan Hidup, Nenek Ini Berharap Bansos dari Pemerintah

Kompas.com - 19/07/2021, 15:35 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Atoh Usih (79) tampak semringah setelah mengambil bantuan sosial tunai (BST) senilai Rp 600.000 dari pemerintah, Senin (19/7/2021).

Warga RT 004 RW 010, Dusun Wanasepi, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, itu mengenakan daster warna merah bercorak bunga dan handuk yang dililitkan di kepala.

Nenek tersebut duduk di teras sebuah madrasah.

Ia sedang menunggu tetangganya yang ikut mengantre pembagian bansos.

Baca juga: Mantan Bupati Karawang Sujud Syukur Bebas dari Lapas Sukamiskin

Kepada Kompas.com, Atoh mengaku hanya hidup sendiri.

Suaminya telah lama meninggal dan tidak mempunyai anak.

Saat ini, Atoh tinggal di rumah sederhana yang sudah rusak dan nyaris roboh.

"Sengsara enggak punya anak," kata Atoh.

Baca juga: Update Daftar Bansos yang Diperpanjang Pemerintah, Berikut Besarannya

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia berjualan dedak dan menir.

Sesekali Atoh dititipkan kue oleh tetangga.

Setiap hari, sejak pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB, Atoh berjalan menjajakan dagangannya.

"Jalan kaki, dagangan saya gendong dan panggul di kepala," kata dia.

Beberapa waktu lalu, Atoh terjatuh saat membeli dedak sambil menyeberang menggunakan perahu.

"Kan beli dedaknya menyeberang," kata dia.

Atoh sangat bersyukur menerima BST senilai Rp 600.000.

Sebelumnya ia juga pernah menerima bantuan dari pemerintah.

"Mau buat beli beras buat makan. Ini kan enggak dapet beras. Sama buat modal dagang dedak dan menir," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com