Tidak mendapat jawaban, Risma tanpa banyak bicara bergegas menuju mobilnya, pergi membeli kompor baru.
Beberapa tempat dikunjungi Risma. Mulai dari pabrik NV Bima, pabrik yang memproduksi alat alat dapur di Jalan Bima.
Tapi pabrik tersebut tutup karena bukan masuk ke dalam sektor kritikal dan esensial yang diperbolehkan beroperasi selama PPKM Darurat.
Mobil Risma dan pengawalannya berkeliling ke sejumlah jalan, seperti Jalan Belakang Pasar Baru yang menjadi sentra penjualan alat-alat kebutuhan dapur dan rumah tangga.
Sayangnya, hasil nihil kembali diperoleh Risma. Seluruh toko yang berjajar ternyata tutup.
Setelah setengah jam berputar-putar, Risma pun akhirnya kembali ke Balai Disabilitas Wyata Guna.
Sekembalinya Risma di lokasi, terlihat sudah banyak perubahan di dapur umum seperti penambahan tenda dan alat masak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.