Salin Artikel

Gara-gara Kompor, Mensos Sibuk Keliling Cari Tambahan Alat Dapur Umum, Risma: Biar Saya yang Cari

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma mengunjungi Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, untuk mengecek kesiapan dapur umum, Selasa (13/7/2021).

Dapur umum tersebut akan  memasak kebutuhan makanan untuk dibagikan kepada masyarakat yang menjalankan isolasi mandiri, tenaga medis, petugas pengamanan dan penutupan jalan hingga masyarakat umum yang terimbas Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Setibanya di Balai Disabilitas Wyata sekitar pukul 10.00 WIB, Risma langsung turun dari mobilnya menuju dapur umum yang sudah berdiri.

Risma tampak kurang puas dengan dapur umum yang dibuat oleh pihak Balai Disabilitas Wyata Guna.

Dengan nada cukup tinggi, beberapa hal yang dikeluhkannya seperti tenda yang kurang dan tidak efisien, peralatan masak yang terlalu kecil untuk dipakai memasak dalam jumlah yang banyak, hingga kompor yang kurang banyak.

Dari pantauan Kompas.com, Risma tampak sibuk merombak tenda, membereskan terpal alas tenda, meminta mengeluarkan peralatan masak yang besar, hingga memindahkan pot bunga yang dianggap menghalangi dapur umum.

Risma pun bertanya kepada salah satu pimpinan dapur umum dan pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna terkait kurangnya peralatan memasak.

"Kompornya nggak ada lagi?" kata Risma, Selasa siang.

Salah satu pimpinan di dapur umum pun tampak gelagapan dan menjawab kompornya ada, namun ada di Balai Sosial Jawa Barat.

Risma tidak puas dengan jawaban tersebut. Setelah kesana kemari membereskan hal-hal yang dianggap kurang efektif, Risma langsung berteriak memerintahkan anak buahnya untuk membeli kompor agar jumlahnya bisa lebih banyak sehingga bisa mempercepat kerjaan.

"Ini siapa yang mau cari kompor, kalau nggak ada biar saya yang cari," ujar Risma.


Tidak mendapat jawaban, Risma tanpa banyak bicara bergegas menuju mobilnya, pergi membeli kompor baru.

Beberapa tempat dikunjungi Risma. Mulai dari pabrik NV Bima, pabrik yang memproduksi alat alat dapur di Jalan Bima.

Tapi pabrik tersebut tutup karena bukan masuk ke dalam sektor kritikal dan esensial yang diperbolehkan beroperasi selama PPKM Darurat.

Mobil Risma dan pengawalannya berkeliling ke sejumlah jalan, seperti Jalan Belakang Pasar Baru yang menjadi sentra penjualan alat-alat kebutuhan dapur dan rumah tangga.

Sayangnya, hasil nihil kembali diperoleh Risma. Seluruh toko yang berjajar ternyata tutup.

Setelah setengah jam berputar-putar, Risma pun akhirnya kembali ke Balai Disabilitas Wyata Guna.

Sekembalinya Risma di lokasi, terlihat sudah banyak perubahan di dapur umum seperti penambahan tenda dan alat masak.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/13/144117778/gara-gara-kompor-mensos-sibuk-keliling-cari-tambahan-alat-dapur-umum-risma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke