Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sekelompok Anak Muda Berkeliling hingga Tengah Malam Bantu Kebutuhan Pasien Isoman

Kompas.com - 12/07/2021, 14:48 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Bakti Saputra (27) dan beberapa teman selingkarannya asal Bandar Lampung sangat bersemangat membantu para pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Mereka berkeliling memberikan vitamin dan suplemen bagi para pasien yang tengah berjuang untuk sembuh.

Bakti bercerita, sejak gerakan ini dimulai pekan lalu, dengan mengendarai sepeda motor dia dan teman-temannya mulai mendatangi rumah pasien isoman. 

Baca juga: Pasok Makanan untuk 2 Keluarga yang Terjangkit Covid-19, Tetangga: Kami Ada untuk Mereka

Baca juga: Tukang Bubur Gratiskan Dagangannya untuk Pasien Covid-19 Isoman, Kini Ponselnya Tak Berhenti Berdering

Setiap datang untuk memberikan vitamin, Bakti dan teman-temanya selalu disambut dengan ramah, meski hanya lewat telepon oleh penerima.

"Assalamualaikum, Pak, Ini saya sudah sampai di depan rumah. Saya taruh vitaminnya di kursi depan ini ya, Pak," kata Bakti menceritakan kembali kegiatannya kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (12/7/2021).

Terdengar ucapan terima kasih dari seberang telepon. Setelah membalas, Bakti kembali menelepon nomor lain.

"Permisi, Bu. Saya dalam perjalanan ke rumah ya, Bu," kata Bakti.

Aktivitas itu menjadi keseharian Bakti dan beberapa temannya di tengah pandemi dan pemberlakuan PPKM di Bandar Lampung.

Kumpulan generasi Z dan milenial ini tanpa pamrih membantu para warga yang sedang isolasi mandiri dengan membelikan vitamin maupun suplemen kesehatan.

"Sebenarnya gerakan ini dari teman-teman juga. Karena kondisi enggak membaik, kena dampak zona merah, juga sekarang PPKM, jadi teman-teman inisiatif bikin gerakan ini," kata Bakti.

Bakti mengatakan, dia dan lima rekannya tidak membawa nama organisasi manapun. Gerakan ini murni inisiatif mereka.

"Lebih ke pribadi sih, Kak. Awalnya dari Instagram, kami cantumin nomor kontak kalau ada warga yang butuh bantuan saat isolasi mandiri," kata Bakti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com