PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kepala Diskominfo, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengatakan, empat karyawan di dinasnya dinyatakan positif Covid-19.
"Dirawat di tempat karantina Satgas Penanganan Covid-19. Dua orang sudah diperbolehkan pulang untuk pemulihan. Satu dari empat pegawai saya keluarganya juga terpapar. Satu orang lainnya sudah pernah positif, terpapar dua kali," kata Yulius kepada Kompas.com, Senin (12/7/2021).
Baca juga: RSUD Soetomo Surabaya Ubah Gedung Parkir 5 Lantai Jadi Ruang Isolasi Covid-19 Berkualitas HCU
Keempatnya diketahui positif beberapa hari lalu setelah menjalani tes.
Menurutnya, saat ini sudah tidak bisa bicara klaster penularan, karena potensi penularan sudah acak, di mana dan kapan saja.
Setelah mengetahui empat pegawainya terinfeksi, Yulius mewajibkan seluruh pegawai Diskominfo melakukan tes usap.
"Saya tak mau ambil risiko. Satu kena, semuanya harus diperiksa. Tidak hanya pegawai positif dalam satu ruangan saja," ujar Yulius.
Keputusan itu dia ambil agar tidak fatal di kemudian hari. Kata dia, seseorang yang telat ditangani, bisa langsung drop akibat virus corona.
"Jangan mengira orang sehat tidak terpapar. Banyak kejadian awalnya dia sehat. Tapi setelah virus corona menggerogoti tubuhnya, sudah tak tertolong. Penyakitnya sudah menumpuk," jelas Yulius.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat agar patuh menerapkan prokes. Jika tidak penting dan mendesak, tidak perlu ke luar rumah.
Baca juga: Kasus Corona di Probolinggo Melonjak, Didominasi Nakes-Perkantoran, 5 Tempat Karantina Penuh
"Ini sering saya sampaikan. Jangan keluar rumah bila tak penting dan mendesak. Sebaiknya jaga diri dan keluarga. Sekarang yang penting sehat dulu. Sekarang situasinya ngeri, jangan keluaran dulu," tambah Yulius yang pernah terinfeksi corona.
Hingga Minggu (11/7/2021), tercatat 3.825 kasus positif Covid-19 di Probolinggo. Rinciannya, 3.348 pasien sembuh dan 216 orang meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.