Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasok Makanan untuk 2 Keluarga yang Terjangkit Covid-19, Tetangga: Kami Ada untuk Mereka

Kompas.com - 12/07/2021, 13:38 WIB
Firman Taufiqurrahman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Dua keluarga di sebuah komplek perumahan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpapar virus corona.

Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab antigen.

Baca juga: Tukang Bubur Gratiskan Dagangannya untuk Pasien Covid-19 Isoman, Kini Ponselnya Tak Berhenti Berdering

Namun, karena mereka semuanya tanpa gejala, pihak puskesmas setempat merekomendasikan isolasi mandiri selama 10 hari di rumah masing-masing.

Baca juga: Adu Mulut dan Saling Bentak dengan Polisi, Pemilik Angkringan: Bapak Masih Gajian, Saya Cari Makan!

Awalnya, kabar tersebut sempat membuat was-was warga lain yang tinggal di permukiman itu.

Baca juga: Anggota DPR Andre Rosiade Kirim Uang Rp 5 Juta ke Pedagang Bubur Terkenal yang Didenda

Kendati demikian, warga tak lantas mengucilkan. Sebaliknya, mereka bahu membahu memasok makanan untuk warga yang sedang terpapar.

Setiap pagi dan sore, warga memasok makanan yang dikordinasikan oleh ketua RT setempat.

Untuk menghindari kontak langsung, makanan yang dibungkus kantong plastik itu digantung di pagar rumah.

Fujiyanti (28), seorang warga Perumahan Prima Nagrak Nusantara menuturkan, sejak hari pertama karantina, warga secara sukarela memasok makanan, mulai buah-buahan, roti, susu, vitamin hingga kelapa muda.

"Ini wujud kepedulian kami selaku warga untuk memberi dukungan kepada mereka yang sedang isolasi mandiri karena Covid-19,” kata Fujiyanti kepada Kompas.com, Minggu (11/7/2021).

Fujiyanti mengaku tak khawatir dengan kondisi tersebut, karena sejauh ini, baik warga yang terpapar maupun warga lain sangat ketat dalam menjalankan protokol kesehatan.

Ia berharap tetangganya itu bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sedia kala.

“Semoga apa yang kami lakukan ini bisa memotivasi mereka. Kami ada untuk mereka dan akan terus men-support sampai karantina selesai,” ucap Fujiyanti.

Awal mula warga terpapar corona

Ketua RT 05/10 Desa Nagrak, Angga Purwanda mengatakan, soal sumber penularan, ia mengaku tidak tahu pasti.

Hanya saja, dari informasi yang didapat, salah satu warganya itu terpapar virus corona dari tempat kerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com