Salin Artikel

Cerita Sekelompok Anak Muda Berkeliling hingga Tengah Malam Bantu Kebutuhan Pasien Isoman

Mereka berkeliling memberikan vitamin dan suplemen bagi para pasien yang tengah berjuang untuk sembuh.

Bakti bercerita, sejak gerakan ini dimulai pekan lalu, dengan mengendarai sepeda motor dia dan teman-temannya mulai mendatangi rumah pasien isoman. 

Setiap datang untuk memberikan vitamin, Bakti dan teman-temanya selalu disambut dengan ramah, meski hanya lewat telepon oleh penerima.

"Assalamualaikum, Pak, Ini saya sudah sampai di depan rumah. Saya taruh vitaminnya di kursi depan ini ya, Pak," kata Bakti menceritakan kembali kegiatannya kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (12/7/2021).

Terdengar ucapan terima kasih dari seberang telepon. Setelah membalas, Bakti kembali menelepon nomor lain.

"Permisi, Bu. Saya dalam perjalanan ke rumah ya, Bu," kata Bakti.

Aktivitas itu menjadi keseharian Bakti dan beberapa temannya di tengah pandemi dan pemberlakuan PPKM di Bandar Lampung.

Kumpulan generasi Z dan milenial ini tanpa pamrih membantu para warga yang sedang isolasi mandiri dengan membelikan vitamin maupun suplemen kesehatan.

"Sebenarnya gerakan ini dari teman-teman juga. Karena kondisi enggak membaik, kena dampak zona merah, juga sekarang PPKM, jadi teman-teman inisiatif bikin gerakan ini," kata Bakti.

Bakti mengatakan, dia dan lima rekannya tidak membawa nama organisasi manapun. Gerakan ini murni inisiatif mereka.

"Lebih ke pribadi sih, Kak. Awalnya dari Instagram, kami cantumin nomor kontak kalau ada warga yang butuh bantuan saat isolasi mandiri," kata Bakti.


Nomor kontak untuk menghubungi mereka di 081369045150/089608835903.

Unggahan sederhana berupa foto dengan keterangan nomor kontak itu pun tersebar luas. Beberapa hari kebelakang mulai ramai yang menghubungi.

"Sejauh ini kami baru bisa bantu yang butuh vitamin sama suplemen untuk kebutuhan isolasi mandiri. Ya, insya Allah sedikit banyak bisa bantu yang lagi isolasi mandiri, Kak," kata Bakti.

Salah seorang rekan Bakti, Rengga (27) mengatakan, hingga tengah malam Rengga dan rekan-rekannya masih mengantarkan bantuan vitamin kepada warga yang terdampak Covid-19.

Apresiasi warga terhadap gerakan mereka cukup baik.

"Sempat juga ada yang minta bantuan oksigen, tapi karena langka jadi enggak dapat waktu itu," kata Rengga.

Rengga menjelaskan, sumber dana untuk membeli vitamin berasal dari donasi masyarakat yang simpatik dengan gerakan mereka.

"Mudah-mudahan jadi banyak yang mau ikut gerakan ini, jadi kita bisa bantu kawan-kawan yang sedang isoman (isolasi mandiri). Mereka kan terbatas geraknya karena nggak bisa ke mana-mana," kata Rengga.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/12/144820378/cerita-sekelompok-anak-muda-berkeliling-hingga-tengah-malam-bantu-kebutuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke