Yulius menjelaskan, sejatinya butuh tambahan anggota saat jumlah jenazah yang dimakamkan melonjak tajam. Hanya saja, sejauh ini belum ada yang mau mendaftar sebagai relawan.
Untuk memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19, tim pemakaman menunggu kabar dari Dinas Kesehatan Kota Madiun.
Meski harus bekerja keras dalam sepekan terakhir, Yulius bersyukur seluruh anggota timnya dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19.
Baca juga: Jumlah Jenazah Covid-19 yang Dimakamkan Meningkat, Petugas Sampai Tidur dan Makan di Makam
Meski mendapatkan tambahan nutrisi dan vitamin dari pemerintah untuk menjaga stamina, Yulius tetap berharap ada tambahan tim agar tidak kewalahan memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19.
“Harapan kami ada tambahan tim biar tidak kewalahan seperti hari ini,” kata Yulius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.