Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR di Banyuwangi Capai 80 Persen, Pemkab Usulkan Tambahan 7 RS Rujukan Covid-19

Kompas.com - 09/07/2021, 17:40 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Banyuwangi, Jawa Timur, terus naik. Hal ini menjadi beban berat bagi enam rumah sakit rujukan Covid-19.

Selain menambah tempat tidur di rumah sakit rujukan, Pemeritah Kabupaten Banyuwangi mengusulkan tambahan jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Kebutuhan Oksigen Medis di Banyuwangi Naik Drastis

“Saya hari ini menandatangani usulan pengajuan tambahan tujuh rumah sakit rujukan baru kepada Pemprov Jawa Timur. Semoga ini bisa ikut membagi beban enam RS rujukan yang selama ini ada, yang BOR-nya semakin meningkat,” ujar Ipuk dalam keterangan tertulis, Jumat (9/7/2021).

Sebanyak tujuh rumah sakit yang diajukan tersebut adalah RS Yasmin, RS PKU Muhammadiyah Rogojampi, RS NU Banyuwangi, RSIA Rahayu Medika, RSIA Abdhi Famili, RS Bakti Mulia MMC, dan RS Al Rohmah.

“Dengan penambahan ini, semoga bisa memberikan penanganan secara cepat, mengingat beban enam rumah sakit rujukan saat ini sudah berat,” kata Ipuk.

Ia menambahkan rumah sakit rujukan di Banyuwangi telah menambah kapasitas tempat tidur. Seperti RSUD Blambangan yang menambah 34 tempat tidur dan RSUD Genteng 24 unit.

Penambahan tempat tidur tersebut diiringi dengan tambahan rekrutmen relawan tenaga kesehatan.

”Jadi tambah bed ini kan bukan soal bed-nya saja, tapi juga ketersediaan tenaga kesehatannya. Jadi kita siapkan paralel. Bed sudah ditambah, dan kemarin juga ada tambahan rekrutmen relawan tenaga kesehatan,” ujar Ipuk.

RSUD Blambangan bahkan mengalihfungsikan beberapa ruangannya untuk ruang perawatan Covid-19.

Ipuk mengtakan BOR (bed occupancy rate) di Banyuwangi juga terus meningkat, dengan rata-rata 80 persen.

Ipuk kembali mengingatkan masyarakat tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat beraktivitas di luar rumah. Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga menggencarkan tes, tracing, dan treatment.

Baca juga: Saugik Bagikan Nasi Kebuli Kambing untuk Pasien Covid-19 yang Isoman, Begini Ceritanya...

“Pakai masker, jauhi kerumunan. Sekali lagi, masker adalah kunci. Tolong, disiplin ini terus dijaga dan ditingkatkan, jangan sungkan mengingatkan sekelilingnya. Di sisi lain, Pemkab Banyuwangi terus meningkatkan tes dan tracing, kita juga siapkan treatment di rumah sakit dan tempat isolasi,” jelasnya.

Hingga Kamis (8/7/2021), terdapat 8.008 kasus positif Covid-19 di Banyuwangi. Rinciannya, 6.576 pasien sembuh, 779 meninggal, dan 653 orang masih dirawat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Regional
Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Regional
Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Regional
Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Regional
Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Regional
6 Senjata Tradisional Bengkulu, Salah Satunya Keris

6 Senjata Tradisional Bengkulu, Salah Satunya Keris

Regional
Apoteker di Kendari Mengaku Dianiaya dan Disekap 7 Jam oleh Bos

Apoteker di Kendari Mengaku Dianiaya dan Disekap 7 Jam oleh Bos

Regional
Di Hadapan Mahasiswa Undana Kupang, Ganjar Sandingkan Fotonya dengan Xi Jinping dan Obama

Di Hadapan Mahasiswa Undana Kupang, Ganjar Sandingkan Fotonya dengan Xi Jinping dan Obama

Regional
Siswi SD 'Di-bully' Kakak Kelas, Kak Seto: Lampung Perlu Sekolah Ramah Anak

Siswi SD "Di-bully" Kakak Kelas, Kak Seto: Lampung Perlu Sekolah Ramah Anak

Regional
Menteri Basuki Minta Bantuan BBWS Solo dan Jakarta untuk Menangani Banjir di Kota Semarang

Menteri Basuki Minta Bantuan BBWS Solo dan Jakarta untuk Menangani Banjir di Kota Semarang

Regional
Diguyur Hujan Seharian, Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Terancam Tergerus Longsor

Diguyur Hujan Seharian, Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Terancam Tergerus Longsor

Regional
Orangtua Siswi yang Melahirkan Saat Ujian Sebut Tak Tahu Anaknya Hamil, Wakasek: Apalagi Kami

Orangtua Siswi yang Melahirkan Saat Ujian Sebut Tak Tahu Anaknya Hamil, Wakasek: Apalagi Kami

Regional
Pemerkosaan di Tempat Cuci Mobil Semarang, Tersangka Sengaja Cari Korban di Aplikasi Kencan

Pemerkosaan di Tempat Cuci Mobil Semarang, Tersangka Sengaja Cari Korban di Aplikasi Kencan

Regional
Daftar Lengkap UMK 2024 di Kepri, Tertinggi Batam dan Terendah Natuna

Daftar Lengkap UMK 2024 di Kepri, Tertinggi Batam dan Terendah Natuna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com