Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Teknis Hubungan Masyarakat Unnes Muhammad Burhanudin mengatakan Unnes menghargai kebebasan berpendapat mahasiswa dengan tetap memerhatikan etika dan nurani.
Namun, pihaknya menyayangkan uanggahan-unggahan di media yang bernuansa penghinaan dan ujaran kebencian yang bukan bernuansa akademik perguruan tinggi.
"Peryataan yang disampaikan tersebut merupakan pernyataan internal BEM KM Unnes dan tidak mewakili peryataan resmi Unnes," jelasnya.
Baca juga: Protes Gelar Kehormatan Nurdin Halid, Profesor Unnes: Sudah Layakkah?
Selanjutnya, melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan melakukan pembinaan pada BEM Unnes.
Hal ini dilakukan agar melakukan unggahan edukatif dan menghindari unggahan yang bernuansa penghinaan dan ujaran kebencian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.