Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Orang Masuk Kalsel Wajib Bawa Hasil Pemeriksaan PCR

Kompas.com - 07/07/2021, 22:16 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal mulai mengkhawatirkan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di wilayahnya.

Lonjakan kasus Covid-19 di Kalsel menurut Safrizal terjadi dalam sepekan terakhir.

Untuk memutus penularan Covid-19, berbagai aturan telah dikeluarkan.

Salah satunya, setiap orang yang akan masuk ke Kalsel melalui jalur darat juga diwajibkan membawa bukti hasil pemeriksaan Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Baca juga: Perjalanan Dinas ASN Diduga Jadi Sebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Kalsel

Itu artinya, jalur udara, laut dan darat semakin diperketat.

"Setiap orang masuk ke wilayah Kalsel wajib memperlihatkan surat hasil PCR Covid-19 negatif, baik lewat jalur udara di bandara, jalur laut di pelabuhan maupun jalur darat," ujar Safrizal kepada wartawan, Rabu (7/7/2021).

Keputusan itu diambil setelah dua wilayah yang berbatasan langsung dengan Kalsel, yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah dinyatakan sebagai zona merah penyebaran Covid-19.

"Ini upaya kita untuk menahan, membatasi perjalanan orang ke Kalsel, dan provinsi di sekitar kita juga sudah memberlakukan hal yang sama," jelasnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, dan Kalsel 7 Juli 2021

Untuk mendukung pengetatan di seluruh perbatasan Kalsel dengan Kaltim dan Kalteng, Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pemeriksaan secara ketat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com