Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warkop Nekat Layani Makan di Tempat, Pelayan dan Pembeli Dites Antigen, 2 Orang Reaktif

Kompas.com - 06/07/2021, 12:03 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Tim Satgas Covid-19 Kota Madiun yang dipimpin Wakil Wali Kota Inda Raya menggelar operasi penertiban warung kopi, warung makan, dan kafe selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada Senin (5/7/2021) malam.

Hasilnya, seorang pelayan warung kopi dan seorang pembeli dinyatakan reaktif berdasarkan tes cepat antigen.

"Dari kegiatan rapid antigen di tempat, kami menemukan dua orang masing-masing pelayan dan pembeli yang hasilnya positif (Covid-19). Keduanya langsung dibawa ke Asrama Haji menggunakan ambulans untuk menjalani isolasi," kata Inda Raya kepada Kompas.com, Selasa (6/7/2021) pagi.

Inda Raya mengatakan, tes cepat antigen dilakukan kepada pemilik warung kopi dan pelayan yang nekat melayani makan di tempat.

Para pembeli yang makan di warung kopi hingga restoran juga dites antigen.

Baca juga: Persiapan RS Lapangan Tembak Sudah 90 Persen, Pemkot Surabaya: Kapasitasnya Bisa 500 Tempat Tidur

“Setelah di-rapid antigen, satu pengunjung itu positif. Sedangkan dua temannya negatif,” kata Inda Raya.

Menurut Inda Raya, pembeli dan penjual yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes antigen itu mengaku tidak enak badan beberapa hari terakhir.

Untuk memberikan efek jera, warung kopi tersebut ditutup sementara. Penutupan dilakukan untuk mencegah munculnya kasus positif Covid-19 di warung tersebut.

Bagi warga yang melakukan kontak erat di lokasi diminta menjaga kesehatan dan segera melapor jika muncul gejala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com