Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Keluar Masuk Kota Tegal Ditutup Selama PPKM Darurat

Kompas.com - 03/07/2021, 15:43 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kota Tegal, Jawa Tengah, berstatus level 4 dan mulai melaksanakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli 2021.

Sejumlah akses keluar dan masuk ke dalam Kota Tegal ditutup jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tegal Kota dengan water barrier, Sabtu (3/7/2021).

"Untuk menghalau masyarakat dari kabupaten masuk ke kota. Kita lakukan sejumlah penutupan," kata Kepala Satlantas Polres Tegal Kota AKP Nur'aini, Sabtu.

Baca juga: PPKM Darurat di Tegal, Resepsi Pernikahan Hanya Boleh Dihadiri 30 Orang

Nur'aini mengatakan, penutupan jalan tepatnya dari arah Kabupaten Tegal dan Brebes dilakukan tepatnya di depan Pos Polisi Kejambon dan Pos Polisi Terminal.

"Untuk kendaraan dari arah Brebes kita sekat di terminal. Kita arahkan ke luar kota lewat ke jalingkut," kata Nur'aini.

Nur'aini menambahkan, untuk menghalau mobilitas massa, pihaknya juga melakukan penutupan di sejumlah titik yang bisa memunculkan kerumunan, di antaranya akses masuk ke alun-alun.

"Di dalam kota, wilayah alun-alun kita sekat juga. Untuk Sabtu-Minggu tutup total 24 jam. Kemudian hari Senin sampai Jumat ditutup pukul 14.00 sampai 06.00 WIB," katanya.

Baca juga: Rusunawa Suradadi Tegal dan 4 Puskesmas Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Sementara Wali Kota Dedy Yon berharap ada sinergitas antara Pemkot, TNI Polri dan juga seluruh anggota Satgas Penanganan Covid-19.

"Harapan kita agar semuanya siap, dalam waktu yang sudah ditentukan tanggal 3-20 Juli, kita harus betul-betul ekstra ketat untuk melaksanakan tugas sesuai dengan porsinya masing-masing,” kata Dedy, saat apel PPKM Darurat di Jalan Pancasila.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com