Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Takziyah di Tegal, 40 Warga Positif, Bupati Terapkan "Lockdown"

Kompas.com - 01/07/2021, 10:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dari hasil uji tes usap antigen, 40 warga di Tegal, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

"Tes pertama diikuti 53 orang ditemukan 21 positif. Dilanjutkan Senin (28/6/2021) diikuti 73 orang hasilnya 19 orang positif Covid-19. Jadi totalnya 40 orang," kata Bupati Tegal Umi Azizah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/6/2021).

Umi menjelaskan, klaster takziah itu terungkap setelah salah satu warga dinyatakan terpapar usai uji usap antigen.

Baca juga: 7.000 RT Masuk Zona Merah, Ganjar: Saya Minta Lockdown, Sekarang!

Lalu, dari hasil tracing, warga tersebut ternyata sempat mengikuti takziah bersama sejumlah warga ke Desa Gendowang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang dan Desa Kedawung Kecamatan Bojong.

Kemudian, sejumlah warga yang mengikuti takziyah ada, mengalami gejala sakit seperti demam, sakit kepala, radang tenggorokan, nyeri persendian, diare hingga hilang indera penciuman.

Baca juga: Berawal dari Nenek 70 Tahun yang Sakit, 26 Orang di Blitar Terpapar Covid-19, Diduga dari Klaster Pengajian

Beberapa warga terpaksa dirujuk ke rumah sakit karena karena mengalami gejala sesak nafas dan memiliki riwayat penyakit penyerta.

Sementara lainnya isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Terapkan "lockdown" mikro

Bupati Tegal Umi Azizah (Istimewa)KOMPAS.com/Tresno Setiadi Bupati Tegal Umi Azizah (Istimewa)

Menindaklanjuti kondisi itu, Umi bersama Satgas Jogo Tonggo RW 4 di desa itu segera menggelar mikro lockdown.

Selain itu, Umi juga mengapresiasi peran serta warga setempat yang memberi edukasi pada keluarga terpapar.

Baca juga: Usai Takziah, 40 Warga Desa di Tegal Positif Covid-19

“Anak muda dan juga ibu-ibu di Desa Tuwel ini kompak dan responsif. Dengan cepat mereka membagi tugas, termasuk membuka dapur umum untuk memasok kebutuhan makan, vitamin dan buah-buahan warganya yang sedang jalani isoman,” jelasnya.

(Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com