Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Pergantian Ketua DPRD di Kantor Golkar Kaltim Ricuh

Kompas.com - 30/06/2021, 16:33 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Koordinator Aksi, Jourgras Hutain, mengaku dipukul.

"Saya dan teman-teman dipukul. Peralatan aksi kami dirusak. Ini mencederai demokrasi di Kaltim. Sekarang kami bikin laporan ke polisi," kata dia usai aksi.

Kader Golkar Arif Rahman Hakim mengatakan, sudah memperingatkan massa aksi menyampaikan aspirasi hanya 10 menit.

"Tapi setelah 10 menit enggak bubar-bubar. Kami tidak bisa mengendalikan kondisi yang terjadi di lapangan. Aksi itu mengganggu aktivitas partai Golkar dalam kantor," ungkap dia.

Baca juga: Soal Presiden Tiga Periode, Golkar: Masyarakat Tak Mau Lihat ke Belakang

Ketua Aliansi Pemuda Aktivis Masyarakat Berau, Bastian mengatakan demostrasi tersebut sebagai bentuk penolakan pergantian Ketua DPRD Kaltim yang dijabat Makmur HAPK oleh Hasanuddin Masud.

Bastian mengatakan tak ada alasan jelas dari surat pergantian tersebut. Makmur, kata dia, punya rekam jejak baik dan kader senior Partai Golkar.

Makmur juga, kata dia, mewakili 38.000 pemilih dari tiga kabupaten, Berau, Bontang dan Kutai Timur yang memilihnya pada Pileg lalu.

Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudi Masud menyebutkan alasan pergantian kursi Ketua DPRD Kaltim dari Makmur ke tangan Hasanuddin Masud, yang tidak lain adalah kakak kandungnya itu, merupakan urusan internal Golkar Kaltim. 

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 29 Juni 2021

Keputusan pergantian, kata dia didasarkan tiga hal yakni evaluasi kerja, aspirasi fraksi Golkar di DPRD Kaltim dan strategi partai.

"Ini urusan rumah tangga orang. Jangan ikut campur-campur urusan rumah orang," ungkap Rudi saat dihubungi Kompas.com, terpisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Terbang ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Terbang ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com