Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Penerbangan ke Hong Kong Ditutup, Nasib Ratusan TKW Asal Blitar Terkatung-katung

Kompas.com - 30/06/2021, 16:25 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Keputusan otoritas Pemerintah Hong Kong untuk menutup pintu penerbangan dari Indonesia mulai Jumat (25/6/2021) berdampak langsung pada calon buruh migran asal Kabupaten Blitar.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Blitar Haris Susianto mengatakan, penutupan pintu masuk dari Indonesia ke Hong Kong berdampak pada pengiriman tenaga kerja asal Kabupaten Blitar.

"Jelas berdampak langsung dan cukup besar karena Hong Kong adalah negara yang paling banyak dituju oleh pekerja asal Kabupaten Blitar," ujar Haris saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

Haris mengatakan, meskipun jumlah pekerja migran asal Kabupaten Blitar menurun drastis sejak pandemi, Hong Kong tetap menduduki posisi pertama negara paling dituju oleh pekerja migran asal Blitar yang mayoritas adalah perempuan (TKW).

Baca juga: Investigasi Tenggelamnya KMP Yunicee, KNKT Dalami Kelaikan Kapal dan Penumpang yang Tak Masuk Manifes

Berdasarkan catatan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, lanjut dia, hingga Mei 2021 telah terdaftar 693 buruh migran asal Blitar yang siap berangkat bekerja di Hong Kong.

Dari jumlah tersebut, kata dia, sejak awal tahun hingga keluarnya keputusan penutupan penerbangan dari Indonesia ke Hong Kong, tercatat 341 pekerja migran telah diberangkatkan ke Hong Kong.

"Jadi masih ada separuhnya yang belum berangkat. Tapi, jumlah pendaftar kan masih akan terus bertambah meskipun kami tidak tahu penutupan ini akan sampai kapan," ujar dia.

Haris memperkirakan, hingga akhir tahun 2021, kemungkinan jumlah calon buruh migran asal Kabupaten Blitar untuk tujuan Hong Kong bisa mencapai angka di atas 1.000 orang.

Di awal pandemi sepanjang 2020, lanjut dia, angka pemberangkatan buruh migran dari Kabupaten Blitar, termasuk tujuan Hong Kong, turun drastis hingga tersisa sekitar 20 persen dari angka sebelum pandemi.

Memasuki tahun 2021, kecenderungan jumlah permintaan tenaga kerja buruh migran mulai naik hingga adanya keputusan penutupan dari pihak Pemerintah Hong Kong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com