YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, kasus kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkat dua kali lipat pada Juni 2021.
"Kasus meninggal dunia bulan Juni ini, sampai kemarin sore sudah 145," ujar Joko Hastaryo dalam jumpa pers secara daring, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Dinkes Bantah Gorontalo Jadi Provinsi dengan Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi
Joko Hastaryo menyampaikan, pada Januari 2021 tercatat ada 87 kasus kematian Covid-19.
"Sangat tinggi hampir dua kali lipat dari bulan Januari yang 87 kasus," tegasnya.
Menurutnya, dari informasi BPBD Sleman terdapat pasien Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.
"Variasinya untuk belakangan ini karena menunggu rumah sakitnya karena penuh. Tapi kalau di awal-awal dulu memang ada yang tidak mau di bawa ke rumah sakit, mengira kalau hanya flu biasa," tandasnya.
Joko Hastaryo menuturkan, penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman memang masih tinggi. Jumlah kasus positif Covid-19 masih di atas angka 300.
"Bulan Juni sampai tanggal 29 kemarin itu sudah menembus 6.254 kasus," ucapnya.
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Palembang Lewati Standar WHO, Ini Penyebabnya
Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sleman, lanjutnya, diprediksi masih akan tinggi. Sebab, masih banyak sampel PCR yang belum keluar hasilnya.
"Untuk bulan Juni ini memang pecah rekor. Sebelum ini yang tertinggi itu bulan Januari 2021 sejumlah 3.338 kasus," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.