SERANG, KOMPAS.com - Rencana pelaksanaan sekolah tatap muka di Provinsi Banten pada Juli 2021 mendatang akan ditunda.
Penundaan karena kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Banten mengalami lonjakan. Meskipun, belum ada keputusan resmi dari Pemerintah Provinsi Banten.
Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan sekolah tatap muka yang rencananya akan dimulai pada awal tahun ajaran baru 2021-2022 akan ditunda.
Baca juga: Situs PPDB Error, Gubernur Banten Putuskan Siswa Bisa Daftar secara Offline
"Bagaimana (pelaksanaan sekilah tatap muka) kondisi Covid-19 lagi begini (meningkat). Ya sudah, kita stop," kata Wahidin kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Banten. Kamis (24/6/2021).
Wahidin mempertimbangkan jika sekolah tatap muka dilakukan, jumlah kasus akan semakin meningkat dan anak-anak bisa saja terpapar.
Baca juga: Zona Oranye Covid-19, Gubernur Banten Pertimbangkan Sekolah Tatap Muka Dibuka Juli
Saat ini saja, keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit dan rumah singgah di Provinsi Banten sudah mencapai 86-90 persen.
"Semua rumah sakit rata-rata 86 persen sampai 90 persen. Itu kan penuh sisa beberapa," ujar Wahidin.