Klaster Supermarket Megaria di Sangihe, Pegawai Terpapar Covid-19 Bertambah Jadi 40 Orang

MANADO, KOMPAS.com - Jumlah pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster supermarket Megaria di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), terus bertambah.

Penambahan kasus Covid-19 itu berdasarkan hasil penelusuran kontak erat yang dilakukan Satgas Covid-19 setempat.

"Ada tambahan satu orang, jadi total sekarang menjadi 40 kasus dari klaster supermarket Megaria," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Sangihe Jopy Thungari saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: 39 Karyawan Positif Covid-19, Supermarket Megaria Sangihe Ditutup Sementara

Dia menjelaskan, satu pegawai positif Covid-19 ini merupakan seorang perempuan usia 20 tahun, warga Kampung Nahepese, Kecamatan Manganitu, Sangihe.

"Pengambilan swab pasien ini pada Senin (21/6/2021) di Rumah Sakit Liung Kendage, Tahuna. Saat ini menjalani isolasi di RS Liung Kendage, Tahuna," ujarnya.

Jopy menambahkan, total kasus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe kini berjumlah 357 orang.

"Dengan rincian pasien sembuh 304 kasus, ada sembilan kasus yang meninggal, dan sementara dirawat atau diisolasi sebanyak 44 kasus," sebut Jopy.

Dia menjelaskan, secara persentase angka kesembuhan berada pada 85,15 persen, kematian 2,52 persen, dan dirawat 12,32 persen.

Baca juga: 20 Dosen dan Pegawai Positif Covid-19, Kampus Unsoed Disemprot Disinfektan

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 39 karyawan supermarket Megaria terkonfirmasi positif Covid-19.

Jopy menjelaskan, kasus Covid-19 bermula dari adanya satu orang karyawan toko yang terpapar Covid-19.

"Sehingga tim Satgas Covid-19 Sangihe melakukan testing pada seluruh karyawan selaku kontak erat dan hasil sementara 39 positif Covid-19," ujar Jopy, Selasa (22/6/2021).

Puluhan karyawan yang terpapar virus corona saat ini diisolasi di Rumah Sakit Liung Paduli.

Untuk meredam penularan Covid-19 di Sangihe, kata dia, dinas kesehatan terus mengimbau masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

"Kita juga mempercepat vaksinasi," tandasnya.