SD-SMP kemungkinan ditunda
Ditempat terpisah, Wali Kota Serang, Syafrudin menyampaikan sekolah tatap muka untuk jenjang SD dan SMP kemungkinan akan ditunda jika kasus Covid-19 terus meningkat.
"Kemungkinan (sekolah tatap muka batal), karena memang di kita ini (angka kasus Covid-19 meningkat)," kata Syafrudin.
Syafrudin mengklaim bahwa sekolah sudah siap memulai belajar, baik guru, sarana dan fasilitas penunjang protokol kesehatan (Prokes).
“Kita sudah siap. Secara teknis, mulai dari bangku yang jaga jarak, hand sanitizer, tempat cuci tangan hingga thermo gun,” ujar Syafrudin.
Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Banten mencatat 2.972 orang anak terpapar Covid-19, 12 anak di antaranya meninggal dunia.
Kemudian, 12.965 anak kontak erat dengan pasien Covid-19, suspek 4.847 orang, probable 919 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.