Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Oranye Covid-19, Gubernur Banten Pertimbangkan Sekolah Tatap Muka Dibuka Juli

Kompas.com - 15/06/2021, 13:48 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan belajar tatap muka jenjang SMA sederajat di Banten pada bulan Juli 2021 mendatang terancam tidak diterapkan.

Hal ini dikarenakan lonjakan kasus baru positif Covid-19 di Provinsi Banten.

'Belajar tatap muka Juli kita akan evaluasi dulu, kalau (kasus positif) di Julinya aman, kita mulai tatap muka," kata Gubernur Banten, Wahidin Halim kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Klaster Keluarga Melonjak, Seluruh Daerah di Banten Zona Oranye

Dijelaskan Wahidin, zona oranye penularan Covid-19 di seluruh daerah menjadi pertimbangan Pemprov Banten untuk melaksanakan belajar tatap muka di sekolah.

"Kita pertimbangkan, masih kita bahas efeknya, dampaknya. Tentu kita tidak ingin belajar tatap muka menimbulkan masalah baru," ujar Wahidin.

Baca juga: PPDB SMK Banten 2021: Kuota, Cara Daftar, dan Syarat

Meski belum ada kepastian, seluruh sekolah sudah menyiapkan sarana dan fasilitas sesuai protokol kesehatan.

"Bagaimana pengaturan kembali, menata kembali infrastruktur," ucap Wahidin.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk jenjang SMA dan SMK akan di mulai pada Juli 2021.

"Kalau Pak Menteri dalam berbagai kesempatan menyampaikan Juli harus dilaksanakan proses belajar tatap muka. Nah Mudah-mudahan Juli nanti Banten," kata Tabrani kepada wartawan di kantornya. Selasa (8/6/2021).

Tabrani berharap pada saat pelaksaanaan pembelajaran tatap muka nanti, kasus Covid-19 di Banten menurun.

Namun, jika terjadi peningkatan kasus hingga ada daerah masuk zona merah maka akan mempertimbangkan pelaksanaan belajar tatap muka dengan berkordinasi Satgas Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com