Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB SMK Banten 2021: Kuota, Cara Daftar, dan Syarat

Kompas.com - 14/06/2021, 17:44 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMK di Provinsi Banten sudah dibuka mulai hari tanggal 14 hingga 18 Juni 2021.

Pada PPDB SMK tahun 2021 ada 29.000 kuota di 81 SMKN di seluruh Provinsi Banten.

Baca juga: PPDB SMA dan SMK Banten: Jadwal Pendaftaran dan Aturan

Calon siswa diminta untuk menyiapkan berkas persayaratan seperti ijazah SMP sederajat atau surat keterangan setara dengan ijazah.

Baca juga: Bermasalah Saat Pendaftaran PPDB Jabar, Segera Laporkan ke Sini

Kemudian nilai rapor SMP sederjat lima semester terakhir, sertifikat/piagam/surat keterangan prestasi/penghargaan akademik/non akademik

Selanjutnya, berusia paling tinggi 21 tahun pada tanggal 1 Juli 2021 dan belum menikah.

Kartu keluarga atau surat keterangan domisili dari RT/RW yang diketahui kelurahan dan pas photo berwarna ukuran 3x4 berjumlah dua lembar.

Dindikbud Provinsi Banten juga menyerahkan kepada satuan pendidikan dapat menetapkan syarat khusus  kopentensi keahlian yang membutuhkan persyaratan khusus.

"Kewengan SMK diberikan ke pihak sekolah untuk melakukan seleksi," kata Ketua Pelaksana PPDB Banten Tahun 2021 Muhamad Taqwin, Rabu (14/6/2021).

Taqwin menjelaskan, berdasarkan Permendikbud  nomor 1 tahun 2021, di jenjang SMK tidak ada jalur zonasi, afirmasi, dan perpindahan orangtua.

"Namun, untuk di Banten kita mempersilakan dengan tiga cara. Pertama nilai rapor, bisa juga dikombinasi antara nilai rapor dan prestasi non-akademik, ada juga yang memberlakukan tes khusus," ujar Taqwin.

Untuk para calon siswa SMK hanya diperbolehkan memilih satu sekolah dengan dua pilihan program keahlian.

"SMK calon siswa memilih satu sekolah dengan dua program jurusan. Jadi boleh milih dua jurusan," kata Taqwin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com