GRESIK, KOMPAS.com - Transmisi lokal virus Covid-19 varian Delta atau yang kerap dikenal dengan sebutan varian India, diketahui telah terjadi di Provinsi Jawa Timur.
Adapun tingkat penularan varian ini diklaim lebih cepat, dibanding saat awal virus Covid-19 masuk ke Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur Herlin Ferliana mengatakan, adanya transmisi lokal varian India di Jawa Timur tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan serangkaian pemeriksaan dengan tes di laboratorium Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
"Dari teman-teman yang dinyatakan PCR positif, dan CT-nya di bawah 25, itu kita periksakan semua di ITD Unair sebagai laboratorium yang sudah ditunjuk oleh Kemenkes. Hasilnya menunjukkan kepada kita, bahwa sudah ada transmisi lokal," ujar Herlin kepada awak media selepas agenda imunisasi PVC di pendopo Bupati Gresik, Selasa (22/6/2021).
Terjadinya transmisi lokal
Herlin menjelaskan, saat ini tingkat penularan Covid-19 tidak hanya berlangsung dari para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang kampung.
Namun penularan sudah berlangsung antara PMI yang positif Covid-19, kemudian melakukan kontak dengan warga lain.
"Ada yang datang sebetulnya membawa virus (PMI) dan sudah menularkan ke yang lain, sehingga sudah terjadi transmisi lokal," ucap Herlin.
Baca juga: Kasus Tembus 2 Juta, Ini 7 Cara Mencegah Tertular Corona Varian Delta