Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2021, 13:11 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Madiun mengatakan, pihaknya akan untuk menanggulangi kasus Covid-19 dan mempercepat laju ekonomi.

Untuk itu, kata Maidi, fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun adalah menyetop Covid-19 dan menggenjot perekonomian.

"Artinya kami akan menjalankan aktivitas ekonomi, namun tetap mengontrol penerapan protokol kesehatan (prokes) yang sudah ditentukan," katanya, dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (21/6/2021).

Maka dari itu, lanjut Maidi, dibutuhkan pula komitmen bersama seluruh masyarakat dalam memerangi Covid-19. Utamanya dalam pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat mengikuti rapat paripurna dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota atau Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Madiun ke-103 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Era New Normal, Pemkot Madiun Prioritaskan Tujuh Sektor untuk Dongkrak Perekonomian

Dalam peringatan HUT Kota Madiun, Maidi menjelaskan, pihaknya akan berupaya maksimal untuk meraih zona hijau persebaran Covid-19, sama seperti di tahun 2020. Salah satu caranya, yaitu memasifkan kegiatan vaksinasi massal Covid-19.

Orang nomor satu di Pemkot Madiun itu menyebut, program vaksinasi massal menjadi bagian percepatan penanganan Covid-19 dan peningkatan ekonomi di kota pendekar.

Oleh karena itu, kata Maidi, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar vaksinasi Covid-19 massal di Kota Madiun.

“Menindaklanjuti instruksi Menteri Kesehatan (Menkes) yang berkunjung kemarin, kami akan menggelar pekan vaksinasi Covid-19 massal dalam waktu dekat,” imbuhnya.

Baca juga: Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal di Stadion, Wali Kota Bekasi: Presiden Bangga

Lebih lanjut Maidi mengatakan, pekan vaksin Covid-19 akan ditujukan kepada lanjut usia (lansia) maupun pra lansia untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di masyarakat.

Ia berharap, memasuki HUT Kota Madiun banyak masyarakat sudah tervaksinasi agar tidak mudah tertular Covid-19.

Kendati demikian, Maidi meminta masyarakat tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Protokol kesehatan tidak boleh ditawar. Kalau semua masyarakat disiplin prokes, maka kegiatan ekonomi juga bisa berjalan,” ucap mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun.

Baca juga: Menko PMK: Taruhan Kita Ini Tinggal Disiplin Prokes atau Tidak...

Menurut Maidi, disiplin prokes tidak hanya berdampak pada perekonomian, tetapi juga dapat menekan penularan Covid-19 di Kota Madiun.

Pasalnya, apabila pemerintah disibukkan dengan lonjakan kasus pasien Covid-19, maka sektor lain menjadi terbengkalai dan tidak dijalankan secara maksimal.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com