Padahal, kata Maidi, ada banyak program yang tidak kalah penting guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kepedulian masyarakat terkait disiplin penerapan prokes ini penting. Semakin disiplin prokes, maka penularan semakin bisa ditekan,” jelasnya.
Baca juga: Kapolri Ingatkan Warga Tetap Disiplin Prokes Meski Sudah Terima Vaksin Covid-19
Senada dengan Wali Kota Madiun Maidi, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra mengatakan agar pemerintah fokus terhadap penanganan Covid-19 dan memulihkan perekonomian.
Untuk mewujudkan program Wali Kota Madiun, sebut dia, pihaknya akan memberikan dukungan melalui persetujuan anggaran dalam anggaran pendapatan, dan belanja daerah (APBD).
“Kami akan menganggarkan dalam APBD perubahan nanti, khususnya untuk pengembangan lapak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai upaya gas ekonomi dan pekan vaksinasi massal untuk menyetop kasus Covid-19,’’ kata Andi.
Baca juga: Peserta Vaksinasi Massal Tak Gunakan Masker dengan Benar, Ini yang Dilakukan Bupati Semarang
Untuk vaksinasi massal, ia menyebut, setidaknya akan ditargetkan 1.500 vaksinasi per hari di Kota Madiun.
Andi mengaku, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna memastikan ketersediaan dalam program vaksinasi massal nanti.
Sebagai informasi, rapat paripurna peringatan HUT Kota Madiun ke-103 juga diikuti Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Madiun secara virtual dari Gedung Government Chief Information Officer (GCIO) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Madiun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.