KOMPAS.com - Bermain hujan-hujanan, seorang bocah 11 tahun, tewas tertimpa tembok setinggi 3 meter di Jalan Akasia, Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (19/6/2021) sore.
Dari keterangan warga, korban yang bernama Dicky Asrivano, saat itu sedang bermain air hujan dengan rekan-rekannya.
Lalu, posisi korban saat bersandar di tembok yang panjangnya lebihkurang 15 meter. Tak disangka, tembok 3 meter itu roboh.
Baca juga: Pembunuhan Pemred di Sumut, AJI Medan Sebut Korban Dikenal Kritis Kawal Kasus Kriminal
"Posisi korban sedang menempel ke tembok, sementara teman-temannya agak berjarak. Korban mungkin juga berlari namun tidak lolos," kata Bambang kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu.
Saat itu, rekan-rekan korban mengaku sempat meloncat ke sawah di samping selokan untuk menyelamatkan diri.
Peristiwa itu segera dilaporkan warga. Petugas dan warga segera mengevakuasi korban.
Baca juga: Penjaga Pintu Air Hilang Diseret Buaya di Belitung Timur, Ini Faktanya
Menurut Camat Sananwetan Heru Eko Pramono mengatakan, pagar tersebut milik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Diduga kuat, tembok itu sudah termakan usia dan tak kuar digerus air hujan.
"Apalagi di bagian dalam tembok ada kolam. Mungkin keberadaan air kolam juga berpengaruh," ujar Heru.
Setelah dievakuasi, jenazah korban segera dibawa ke RSUD Mardhi Waluyo Kota Blitar.
(Penulis: Asip Agus Hasani | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.