KOMPAS.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan mengecam aksi penembakan yang berujung tewasnya pemimpin redaksi media online lassernewstoday.com, Marasalem Harahap.
Korban diduga tewas ditembak di dalam mobil oleh orang tak dikenal (OTK).
"AJI Medan mengecam aksi pembunuhan terhadap Marasalem Harahap. Apapun alasan yang melatarinya, kekerasan dan aksi main hakim sendiri tidak dapat dibenarkan karena Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum," katanya.
Baca juga: Penjaga Pintu Air Hilang Diseret Buaya di Belitung Timur, Ini Faktanya
Liston mengakui, media yang dikelola korban dikenal kritis terkait sejumlah kasus kejahatan.
Bahkan, media milik korban juga konsisten mengawal kasus dugaan penyelewengan yang dilakukan pejabat BUMN, peredaran narkoba dan judi di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun.
Liston pun mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus itu dan menangkap pelaku.
Baca juga: Pemred Media Online Tewas Ditembak OTK di Dalam Mobil, Ini Kata Polisi
Kasus Marasalem, kata Liston, menambah panjang daftar kekerasan yang dialami wartawan di Sumatera Utara.
"Pembunuhan Marasalem Harahap, menambah panjang daftar kekerasan terhadap jurnalis di Sumatera Utara dalam sebulan terakhir," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya terus mendalami bukti dan keterangan saksi.
Polisi berharap kasus tersebut bisa segera terungkap dan pelaku ditangkap.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.