YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Klaster hajatan kembali muncul di Padukuhan Jeruken, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul.
Sebanyak 47 warga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Untuk Padukuhan Jerukan sementara di-lockdown," kata Lurah Girisekar Sutarpan saat dihubungi wartawan, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Muncul Klaster Ponpes di Playen Gunungkidul, 12 Santriwati Positif Covid-19
Sutarpan mengaku seluruh kebutuhan warga akan dikirim dari Kalurahan. Klaster hajatan berada di Padukuhan Jeruken.
Awalnya, salah seorang warga di sana yang bekerja sebagai buruh bangunan di luar kota pulang dengan gejala batuk dan pilek.
Warga tersebut selanjutnya menjalani rapid test antigen dengan hasil positif di sebuah klinik di Kapanewon Panggang.
Namun, yang bersangkutan kembali memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit di Kapanewon Playen.
Pria tersebut tidak mengatakan jika dirinya didagnosa Covid-19 sebelumnya. Oleh petugas medis didiagnosa penyakit tifus.
Baca juga: Kasus Covid-19 dari Klaster Kalurahan Dengok Gunungkidul Jadi 42 Orang
Esok harinya yang bersangkutan membantu warga yang mengadakan hajatan sebagai tukang cuci piring.
Petugas medis selanjutnya memberitahu yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19 kepada warga.
Kemudian dilakukan tracking, ada 16 orang yang terkonfirmasi positif dari hajatan itu.
"Semoga tidak semakin bertambah, dan warga segera sembuh," kata Sutarpan.
Pembatasan sebelumnya juga dilakukan di Padukuhan Dengok II, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, lonjakan kasus terkonfirmasi positif ini merupakan yang terbesar selama pandemi.
Pihaknya mencatat ada 102 orang hari ini terkonfirmasi positif.