Salin Artikel

47 Warga Positif Covid-19, Padukuhan Klaster Hajatan di Gunungkidul "Lockdown"

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Klaster hajatan kembali muncul di Padukuhan Jeruken, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul.

Sebanyak 47 warga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Untuk Padukuhan Jerukan sementara di-lockdown," kata Lurah Girisekar Sutarpan saat dihubungi wartawan, Senin (14/6/2021).

Sutarpan mengaku seluruh kebutuhan warga akan dikirim dari Kalurahan. Klaster hajatan berada di Padukuhan Jeruken.

Awalnya, salah seorang warga di sana yang bekerja sebagai buruh bangunan di luar kota pulang dengan gejala batuk dan pilek.

Warga tersebut selanjutnya menjalani rapid test antigen dengan hasil positif di sebuah klinik di Kapanewon Panggang.

Namun, yang bersangkutan kembali memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit di Kapanewon Playen.

Pria tersebut tidak mengatakan jika dirinya didagnosa Covid-19 sebelumnya. Oleh petugas medis didiagnosa penyakit tifus.

Esok harinya yang bersangkutan membantu warga yang mengadakan hajatan sebagai tukang cuci piring.

Petugas medis selanjutnya memberitahu yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19 kepada warga.

Kemudian dilakukan tracking, ada 16 orang yang terkonfirmasi positif dari hajatan itu.

"Semoga tidak semakin bertambah, dan warga segera sembuh," kata Sutarpan.

Pembatasan sebelumnya juga dilakukan di Padukuhan Dengok II, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, lonjakan kasus terkonfirmasi positif ini merupakan yang terbesar selama pandemi.

Pihaknya mencatat ada 102 orang hari ini terkonfirmasi positif.

Dari jumlah tersebut, Dewi menyebut kasus yang tercatat hari ini merupakan hasil penelusuran dari 7 klaster yang ada di Gunungkidul.

Selain itu, dinkes juga mencatat adanya klaster hajatan Tepus.

"Ada klaster baru yang cukup besar muncul, yaitu klaster hajatan Tepus. Jumlahnya ada 42 orang di klaster tersebut," ucap Dewi.

Dewi memperkirakan jumlah ini akan terus meningkat. Pasalnya, sampai saat ini penelusuran kontak erat masih terus dilakukan.

"Saat ini ada delapan klaster Covid-19 yakni, pabrik tas Playen, tahlilan Dengok, keluarga Panggang, hajatan Panggang, Ponpes, rasulan Tanjungsari dan hajatan Tepus," ucap Dewi.

Data dari Dinkes Gunungkidul terkait kasus Covid-19 di Gunungkidul per 14 Juni 2021, kasus positif bertambah 102, dan kasus sembuh bertambah 43.

Data akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat sebanyak 3.725.

Rinciannya, kasus sembuh 2.967, kasus dirawat 568, kasus meninggal 172.

Dewi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

Hal ini tak lain untuk mencegah terjadinya penularan yang terus meluas.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/15/083149678/47-warga-positif-covid-19-padukuhan-klaster-hajatan-di-gunungkidul-lockdown

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke