Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Wirausaha ala Pesantren Lirboyo Kediri

Kompas.com - 11/06/2021, 19:13 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Baik pada sisi kualitas produk itu sendiri, semisal soal rasa hingga kemasan bahkan merek yang dipakai, juga taat regulasi pemerintah soal aturan usaha makanan.

Soal regulasi pemerintah tentang kelayakan edar, bakery bikinan pesantren Lirboyo itu sudah mengantongi nomor PIRT. Setidaknya sudah ada jaminan keamanan produk bagi para konsumennya.

"Untuk izin yang lain misal sertifikasi halal masih dalam pengurusan. Sudah 80 persen," ujar Idris.

Idris mengaku keberhasilan pengembangan usahanya selama ini juga berkat campur tangan berbagai pihak. Baik pemerintah hingga lembaga-lembaga keuangan yang telah berpartisipasi.

Dia membayangkan pengembangan usaha yang lebih besar ke depannya. Untuk itu, dia berharap bisa mempunyai tempat usaha yang lebih layak dan juga berharap ada pendampingan pelatihan manajerial.

Kepala Seksi Pembangunan Sumber Daya Industri Disperdagin Kota Kediri, Widowati Purwitaningrum mengatakan, pihaknya selalu membuka lebar kesempatan bahkan ambil bagian bagi pengembangan usaha yang ada di Kota Kediri.

Pada perintisan usaha bakery yang ada di Pesantren Lirboyo salah satunya.

Baca juga: Langgar Prokes, Operasional McDonalds Kediri Ditutup Selama 3 Hari

Menurutnya, keterlibatan pihaknya sudah sejak awal, yakni mulai dari membantu pendampingan dalam pelatihan yang diadakan Kemenperin.

"Kemudian kita fasilitasi PIRT bersama Dinkes, Desain merek/logo, juga perolehan izin dan hak merek," terang Arum, sapaan Widowati dalam sambungan telepon.

Pengalaman Wirausaha Bagi Santri

Bagi santri, apa yang dilakukan oleh pesantren merupakan pengalaman yang berharga. Bekal utama dalam mengarungi kehidupan di masyarakat nantinya selepas lulus.

"Alhamdulillah saya mendapatkan pengalaman ini," kata Ibni Muakhor Ahsan, salah seorang santri.

Dalam bayangannya, pengalaman membuat roti sekaligus pemasaran itu akan dikembangkan di wilayahnya, yakni Wonosobo.

Begitu juga Subakir, santri lainnya. Menurut santri yang sudah tujuh tahun menimba ilmu di pesantren Lirboyo ini, keahlian wirausaha itu nantinya bisa menjadi medium jalan dakwah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com