MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, membuka sebanyak 353 formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021.
Informasi rekruitmen tersebut sesuai dengan Keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Nomor 857 tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Magelang tahun anggaran 2021.
Kepada Bidang Data dan Mutasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang, Abdul Rochman mengatakan, alokasi untuk Kota Magelang sebanyak 353 formasi, meliputi 187 PPPK guru, 156 CPNS tenaga kesehatan, dan 10 CPNS tenaga teknis.
Baca juga: CPNS 2021, Simak Kuota dan Tunjangan PNS Bangka Belitung, untuk Staf Dinas Mulai Rp 3 Juta
Sebanyak 187 formasi PPPK untuk guru tersebut meliputi guru kelas 73, Bahasa Indonesia 9, Matematika 3, Penjaskes 22, PPKN 7, Prakarya 14, Agama Islam 30, Seni Budaya 4, dan TIK 25.
Adapun untuk 156 formasi CPNS untuk tenaga kesehatan meliputi dokter 19, perawat 74, bidan 18, asisten apoteker 12, epidemiolog 2, fisio terapi 3, rekam medik 1, pranata labkes 10, radiografer 7, terapis wicara 1 dan refractionis optisien 9.
Sedangkan untuk CPNS tenaga teknis rinciannya antara lain administrator data dase (ADB) kependudukan 1, analis SDM aparatur 1, analis perkebunrayaan 2, operator SIAK 3, pranata komputer 1 dan teknisi perkebunrayaan 2.
"Untuk analis dan teknisi perkebunrayaan adalah formasi baru untuk ditempatkan di UPT Kebun Raya Tidar Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," kata Rochman, dalam keterangan pers, Senin (8/6/2021).
Baca juga: Pendaftaran CPNS Ditunda, Bupati Jember: yang Daftar Ratusan Ribu, Tempatnya Tak Ada
Seluruh CASN itu akan ditempatkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) 187 orang, Dinas Kesehatan 24 orang, RSU Tidar 133 orang, DLH 4 orang, Bagian Organisasi 1 orang, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) 4 orang.
Menurut Rochman, meskipun sudah ditentukan jumlah formasi yang dibutuhkan, akan tetapi kepastian pembukaan pendaftaran belum ada keputusan dari pemerintah pusat.
Sebab, masih ada beberapa daerah yang belum final jumlah formasi yang dibutuhkan.
"Kita masih nunggu petunjuk dari pusat untuk waktu pendaftaran. Karena daerah lain ada yang belum final," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.