Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Magelang Buka 353 Formasi untuk CPNS dan PPPK, Ini Rinciannya

Kompas.com - 08/06/2021, 11:05 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, membuka sebanyak 353 formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021. 

Informasi rekruitmen tersebut sesuai dengan Keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Nomor 857 tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Magelang tahun anggaran 2021.

Kepada Bidang Data dan Mutasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang, Abdul Rochman mengatakan, alokasi untuk Kota Magelang sebanyak 353 formasi, meliputi 187 PPPK guru, 156 CPNS tenaga kesehatan, dan 10 CPNS tenaga teknis.

Baca juga: CPNS 2021, Simak Kuota dan Tunjangan PNS Bangka Belitung, untuk Staf Dinas Mulai Rp 3 Juta

Sebanyak 187 formasi PPPK untuk guru tersebut meliputi guru kelas 73, Bahasa Indonesia 9, Matematika 3, Penjaskes 22, PPKN 7, Prakarya 14, Agama Islam 30, Seni Budaya 4, dan TIK 25.

Adapun untuk 156 formasi CPNS untuk tenaga kesehatan meliputi dokter 19, perawat 74, bidan 18, asisten apoteker 12, epidemiolog 2, fisio terapi 3, rekam medik 1, pranata labkes 10, radiografer 7, terapis wicara 1 dan refractionis optisien 9.

Sedangkan untuk CPNS tenaga teknis rinciannya antara lain administrator data dase (ADB) kependudukan 1, analis SDM aparatur 1, analis perkebunrayaan 2, operator SIAK 3, pranata komputer 1 dan teknisi perkebunrayaan 2.

"Untuk analis dan teknisi perkebunrayaan adalah formasi baru untuk ditempatkan di UPT Kebun Raya Tidar Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," kata Rochman, dalam keterangan pers, Senin (8/6/2021).

Baca juga: Pendaftaran CPNS Ditunda, Bupati Jember: yang Daftar Ratusan Ribu, Tempatnya Tak Ada

Seluruh CASN itu akan ditempatkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) 187 orang, Dinas Kesehatan 24 orang, RSU Tidar 133 orang, DLH 4 orang, Bagian Organisasi 1 orang, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) 4 orang.

Menurut Rochman, meskipun sudah ditentukan jumlah formasi yang dibutuhkan, akan tetapi kepastian pembukaan pendaftaran belum ada keputusan dari pemerintah pusat.

Sebab, masih ada beberapa daerah yang belum final jumlah formasi yang dibutuhkan.

"Kita masih nunggu petunjuk dari pusat untuk waktu pendaftaran. Karena daerah lain ada yang belum final," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com