Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumatera Selatan Tunda Pembukaan Seleksi CPNS 2021, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 02/06/2021, 17:34 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sumatera Selatan menunda pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 lantaran mengalami beberapa kendala dalam kesiapan situs web serta akun para peserta.

Tak hanya itu, tertundanya pembukaan CPNS tersebut juga diakibatkan karena belum finalnya jumlah formasi yang dibutuhkan, serta adanya wilayah yang belum menganggarkan dana penyelenggaraan CPNS.

Baca juga: Kasus Salah Input Data Rapid Test di Bandara Palembang, Ini Tindakan Polda Sumsel

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional (Kanreg) VII Palembang, Margi Prayitno mengatakan, penundaan seleksi CPNS di Sumatera Selatan telah diketahui oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sehingga, ia meminta kepada seluruh peserta yang hendak mengikuti seleksi penerimaan CPNS memanfaatkan waktu ini untuk belajar serta melengkapi seluruh berkas yang dibutuhkan.

Baca juga: Video Viral Penumpang Ngamuk Salah Hasil Antigen, Manajemen Bandara Palembang: Itu Manusiawi

"Masyarakat juga harus bersabar. Manfaatkan waktu ini untuk mengerjakan simulasi soal,"kata Margi melalui sambungan telepon, Rabu (2/6/2021).

Margi menjelaskan, ia belum memastikan sampai berapa lama penundaan pembukaan CPNS  2021 di Sumatera Selatan.

Sebab, mereka akan lebih dulu melakukan rapat bersama terkait penyelenggaraan dengan pemerintah daerah.

"Dari pusat sudah mengumumkan penundaan CPNS disini, soal waktu kapan akan dibuka masih belum tahu karena kami akan menunggu semuanya sudah siap," ujarnya.

Menurutnya, Sumatera Selatan mendapatkan jatah formasi CPNS sebanyak 8.000 orang dalam pelaksanaan rekrutmen 2021 untuk tenaga pendidikan dan kesehatan.

Seluruh proses administrasi seleksi pun akan dilakukan secara daring.

"Jadi dengan waktu penundaan ini masyarakat yang hendak mengikuti diharapkan lebih siap," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com