Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Perempuan Pertama di Sumut Pensiun, Pernah Jadi Saingan Cerdas Cermat Edy Rahmayadi

Kompas.com - 02/06/2021, 06:04 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Raja Sabrina purnabakti.

Hari Senin (31/5/2021) adalah hari terakhirnya bekerja.

Suasana haru dan tangis mengiringi upacara pelepasan yang dihadiri para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumut.

"Hari ini terakhir saya bekerja. Saya berharap saudara-saudara terus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, terus menambah etos kerja," kata Sabrina.

Baca juga: Puji Bobby Nasution soal Penanganan Covid-19, Edy Rahmayadi: Sangat Bagus...

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memuji kinerja Sabrina selama lebih kurang 3 tahun menjabat.

Menurut Edy, perempuan yang sudah 35 tahun mengabdi sebagai ASN ini sangat berperan dalam setiap kebijakan yang dilakukan Pemprov Sumut.

“Kinerjanya sangat baik, setiap kebijakan yang akan diambil Gubernur akan melewati Sekda dulu. Beliau memeriksa semuanya dengan teliti, tujuan dan sasarannya pun harus jelas saat diperiksanya. Sabrina itu kawanku berdebat, temanku berpikir,” kata Edy di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Tanggapan Edy Rahmayadi soal Kejanggalan yang Ditemukan BPK

Edy menceritakan kenangannya dengan Sabrina.

Mereka sudah saling kenal sejak 1977. Kala itu, keduanya bersaing di acara cerdas cermat yang diadakan TVRI Sumut.

Keduanya kembali bertemu saat mengikuti Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

“Saat mengikuti Lemhanas, peringkat saya di bawahnya. Saya tak pernah menang jika bersaing dengan Beliau, itulah bukti dia bertalenta. Sabrina bukan kaleng-kaleng. Setelah pensiun akan banyak universitas memintanya untuk mengajar,” tutur Edy.

Edy berharap pengganti Sabrina adalah orang yang lebih baik lagi.

Untuk itu, akan dilakukan seleksi guna mengisi kekosongan jabatan.

Sembari menunggu hasilnya, Afifi Lubis diangkat menjadi Pelaksana tugas Sekdaprov Sumut.

Acara perpisahan ini direkam dalam video yang diproduksi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut.

 

Suasana haru seketika menyelimuti para ASN saat banyak yang mengingat Sabrina selalu berbicara seperti seorang ibu menasihati anaknya.

Mewakiliki ASN Pemprov Sumut, Afifi Lubis mengatakan, Sabrina adalah sosok yang banyak memberikan ilmu dan pelajaran berharga kepadanya.

Banyak mengajarkan hal-hal baik dan tidak bosan berulang-ulang mengingatkan.

Bahkan, menurut Afifi, ada satu huruf yang salah pada surat yang akan naik ke Gubenur, maka akan dikembalikan oleh Sabrina.

“Ini adalah catatan berharga yang diberikan kepada kami, teliti pada hal sekecil apa pun,” ujar Afifi.

Sabrina menanggapi dengan berterima kasih dan memohon maaf atas apa yang pernah dilakukan.

“Hari ini saya memulai hari sebagai pensiunan PNS, tapi itu tidak menghentikan pengabdian. Setelah ini, saya akan mengajar di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,” ujar Sabrina.

Sekda perempuan pertama di Sumut ini berpesan sekaligus mengajak para perempuan untuk semangat menuntut ilmu.

“Jangan pernah patah semangat untuk sekolah, tidak ada kata tidak bisa bila ada kemauan,” kata dia.

Di akhir acara, Sabrina meluncurkan buku yang berjudul “Membangun Ketahanan Pangan Indonesia dari Sumatera Utara”.

Kemudian dia menyerahkan tiga unit mobil dinas yang selama ini digunakannya kepada Gubernur.

Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga hadir mengucapkan terima kasih kepada Sabrina atas pengabdiannya kepada warga Kota Medan yang merupakan bagian dari masyarakat Provinsi Sumut.

Bobby merasa Sabrina banyak membantu dirinya sejak dilantik menjadi Wali Kota.

"Ibu Sabrina banyak memberi masukan, saran dan bimbingan kepada saya sejak menjabat. Semoga selalu diberi kesehatan dan diberkahi umur dan karirnya. Saya mengucapkan terima kasih," kata Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com